Kamis, 29 Agustus 2013 10:44:32
Pasca keributan tiga hari lalu, suasana di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kamis (29/8) pagi, terlihat kondusif. Aktivitas warga dan jalur lalu lintas berjalan seperti biasa. Namun demikian aparat TNI dan kepolisian masih terlihat berjaga-jaga di depan keraton.
Pantauan merdeka.com, 3 mobil Dalmas dan beberapa mobil patroli masih terparkir di depan Kori Kamandungan. Puluhan anggota TNI dan polisi bersenjata lengkap masih terlihat mondar-mandir di luar dan dalam keraton. Tiket masuk keraton bagi wisatawan juga mulai di buka.
Sementara itu kondisi Sasana Putra yang sempat didobrak pintunya oleh warga terlihat sepi dan tertutup. Pintu yang sempat hancur sudah diperbaiki, meski belum dicat.
Kondisi sepi juga terjadi di Pagelaran dan depan Keraton. Loket masuk yang biasanya ramai wisatawan juga terlihat sepi. Para pedagang kaki lima yang berjualan di depan keraton menyesalkan kondisi tersebut.
"Sekarang sepi wisatawan mas. Pendapatan saya turun 50 persen. Biasanya sehari laba bersih saya bisa Rp 50 ribu, tapi ini cuma Rp 15 ribu," ujar pedagang wedang ronde Purwo Martono (60).
Purwo berharap konflik yang terjadi di keraton segera berakhir. Sehingga wisatawan bisa kembali datang. "Kalau sepi terus gini, saya makan apa mas. Mbok sudah rukun lagi saja," ujarnya. [mtf]