BANDUNG -
Jajaran Sesko TNI dituntut untuk berpikir kreatif dan menjadi driver organisasi
untuk melakukan terobosan. "Dalam konteks peningkatan dan pengembangan
kualitas dalam membangun TNI, kami harus bisa berpikir kreatif," ujar
Komandan Sesko TNI Marsekal Madya TNI Ismono Wijayanto, saat melakukan sertijab
Wakil Komandan Sesko TNI. Rabu (28/8/2013).
Wadansesko TNI
Mayor Jenderal TNI Pandu Wibowo digantikan oleh Mayor Jenderal TNI Harry
Purdianto. Sertijab tersebut dipimpin langsung oleh Dansesko TNI Marsekal Madya
TNI Ismono Wijayanto. Menurut Dansesko, kemajuan lembaga yang dipimpinnya
nanti dipengaruhi oleh hasil dari kinerja yang dilaksanakan hari ini. Oleh
karena itu, kita dituntut untuk memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan
dinamika lingkungan dan dapat melaksanakan tugas sesuai dengan jabatan secara
profesional.
Tugas Wadansesko
sendiri, menurut Ismono, memiliki arti yang sangat penting bagi pengembangan
kebijakan dan memberikan fondasi yang kuat bagi pengambilan keputusan dalam
menetapkan strategi. "Kapasitas Wadansesko TNI merupakan jaminan bagi
terselenggaranya proses penetapan tujuan dan perencanaan dalam membangun
interoperabilitas serta dapat memberikan arahan menyeluruh terhadap terciptanya
perilaku organisasi yang transparan dan akuntabel dengan mengombinasikan
aktivitas dari berbagai bagian di jajaran Sesko TNI," ujarnya. (A-113),
Sumber Koran: Pikiran Rakyat (01 September 2013/Kamis, Hal. 26)