KAMIS, 29 AGUSTUS 2013 | 20:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono bergurau ihwal kemungkinan dirinya terjun ke dunia politik seusai pensiun dan melepas jabatan sebagai pimpinan TNI. "Kalau boleh saya mau cari kartu pers, lho. Di mana itu? Gimana caranya?" kata Agus, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2013.
Agus mengatakan hingga saat ini belum ada partai politik yang mengajaknya bergabung. Meski begitu, saat melaporkan hasil kinerjanya di Dewan Perwakilan Rakyat beberapa waktu lalu, ia menyatakan diberi saran oleh anggota dewan untuk bergabung ke dunia politik. "Tetapi untuk sementara saya tidak akan mengambil itu dulu. Saya mau istirahat dulu."
Agus juga mengatakan tak berminat menjadi kandidat calon presiden atau wakil presiden pada pemilihan 2014 mendatang. "Tahu diri kami. Kalau bahasa saya 'angel' banget itu jadi presiden, susah itu." Ia justru berseloroh ingin menjadi seorang pengamat militer. "Pengamat kerjaannya mau ngomong apa saja nggak ada yang menyalahkan," ucap Agus, sambil tersenyum.
Komisi Pertahanan DPR resmi menyetujui penetapan Jenderal Moeldoko menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Agus yang terhitung pensiun 25 Agustus 2013. Kesepakatan ini didukung dengan suara bulat dari sembilan fraksi di DPR. Moeldoko merupakan satu-satunya calon panglima TNI yang disodorkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Dewan Perwakilan Rakyat. (PRIHANDOKO)