Rabu, 28 Agustus
2013 16:29
Riauterkini-PASIRPANGARAIAN-
Seorang pensiunan TNI asal Sumatera Utara bernama L Purba (71) menjadi korban
perampokan yang dilakukan tiga orang tak dikenal (OTK) di kebunnya di Dusun
Kampung Jawa, Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu,
Selasa malam (27/8/2013) sekitar pukul 23.30 WIB.
Selain mengalami
kerugian sekitar Rp 5,3 juta, korban yang dirampok para pelaku di kebunnya di
Dusun Kampung Jawa, Desa Batang Kumu, juga ditembak pelaku di bagian dada
kirinya. Satu unit handphone korban juga dibawa kabur para pelaku.
Kapolres Rohul
AKBP H. Onny Trimurti Nugroho, melalui Kapolsek Tambusai AKP Remil Simamora
mengungkapkan, peristiwa perampokan terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Ditemani
rekannya, Selasa malam tadi, korban sudah melaporkan kejadian perampokan ke
Mapolsek Tambusai.
"Korban
melapor sendiri bersama tetangganya saat akan ke rumah sakit malam tadi. Korban
saat ini sudah dirawat di RSUD Rokan Hulu," kata Kapolsek Tambusai kepada
riauterkinicom di ujung telepon, Rabu (28/8/2013).
AKP Remil
mengungkapkan, dari olah TKP polisi menemukan satu selongsong peluru dan dua
peluru utuh jenis FN. "Sejauh ini kita masih melakukan lidik, kita belum
memeriksa saksi-saksi. Apalagi korban akan menjalani operasi di rumah
sakit," jelas Kapolsek Tambusai.
Peluru Menembus
Dada Kiri Korban
Berdasarkan
keterangan dokter, melalui Humas RSUD Pasirpangaraian Irwan M.Pd, menjelaskan,
akibat insiden perampokan Selasa malam, dada bagian kiri pensiunan TNI asal
Sumut itu tembus oleh proyektil jenis FN.
Irwan mengatakan
korban masih dirawat di Ruangan Bedah, Ruang Cempaka RSUD. Sebelumnya, korban
sempat ditangani di Puskesmas Dalu-dalu, namun karena lukanya cukup serius,
korban langsung dirujuk ke RSUD.
"Hasil
rontgen memang peluru tidak mengenai paru-paru pasien (korban). Kita masih melihat
perkembangan pasien sampai sore ini (Rabu). Jika tidak mengalami sesak itu
tidak masalah. Namun jika dia sesak, penanganannya akan berbeda," jelas
Irwan kepada riauterkinicom di Pasirpangaraian, Rabu.
Menurut Irwan,
akibat insiden perampokan, tangan kanan korban juga luka akibat benda tumpul.
"Tangan kanan pasien luka karena dia mengaku sempat melawan para perampok,
apalagi dia kan pensiunan TNI," kata Irwan lagi. (zal)