Jum'at, 26 Juli 2013 | 21:40 WIB
Metrotvnews.com,Solo: Polisi Solo tidak akan memberikan ruang gerak sedikitpun bagi gerombolan terorisme untuk beraksi mengganggu suasana perayaan Lebaran tahun ini, saat melaksanakan Operasi Ketupat Candi 2013 yang dimulai 1 Agustus hingga dua minggu kemudian. "Kita akan lengkapi personel dengan senjata, juga didukung penuh TNI untuk mengamankan ritual lebaran masyarakat lewat gelar Operasi Ketupat Candi 2013. Tujuh truk taktis Polri dan TNI juga akan terus bergerak patroli," ungkap Jubir Polresta Solo, Jawa Tengah, AKP Sis Raniwati kepada Media Indonesia, Jumat (26/7).
Dia paparkan, selaku penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri tidak ingin kecolongan dan apalagi sampai kembali menjadi korban dari aksi terorisme seperti yang terjadi saat pengamanan lebaran tahun lalu. Saat itu, dua posko lebaran dan pospam Singosaren ditembaki, sehingga muncul korban meninggal dan luka dari anggota Polresta Solo. Karena itu, untuk gelar Operasi Ketupat Candi 2013 ini, akan melakukan antisipasi dengan pola dan kegiatan pengamanan secara terpadu. Selain melengkapi seluruh personel dengan senjata api, juga akan dilakukan patroli secara bergantian, dengan mengerahkan tujuh unit truk polisi.
Ia katakan, selain menyiapkan empat posko lebaran berkekuatan besar, juga akan disiapkan pos-pos strategis guna menunjang pergerakan pengamanan selama perayaan lebaran. Empat Posko Lebaran akan didirikan di depan Sriwedari, Bundaran Geladag, Perlintasan Kadipiro dan Terminal Tirtonadi.