Rabu, 24 Juli 2013 16:26 WIB
JAKARTA, Jaringnews.com - Untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan daging sapi pada Lebaran ini, Pemerintah telah membuka keran impor sapi siap potong. Sehubungan dengan itu, pengiriman pertama sapi siap potong dari Australia dipastikan akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pekan depan, persisnya tanggal 2 Agustus. Dilanjutkan dengan pengiriman kedua pada 5 Agustus, yang total keseluruhannya antara 5000 sampai 10 ribu ekor.
“Atas arahan dari Menko (Perekonomian), kita sudah memberikan izin impor (sapi siap potong) semenjak hari Kamis, untuk mendatangkan sebanyak mungkin, agar harga (daging) stabil. Nah pengapalan pertama akan tiba tanggal 2 Agustus. Yang berikutnya tanggal 5 Agustus. Itu akan sangat membantu meningkatkan pasok,” kata Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, ditemui seusai acara penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Keamanan Perdagangan dan Perlindungan Konsumen di Perbatasan NKRI, dengan KASAD TNI, Jenderal Moeldoko, di Gedung Serbaguna Markas Besar TNI AD, Jakarta, hari ini (24/7).
Menurut dia, kedatangan sapi siap potong ini akan menambah stok sapi siap potong yang sudah ada di Tanah Air. “Tadi pagi saya dapat kabar, stok yang 109 ribu ekor, sudah dipotong 40 persen. Masih ada 60 persen lagi atau sekitar 60 ribu ekor lebih, ini yang harus diakselerasi (dipotong),” kata Gita.
Menurut dia, penambahan stok ini diharapkan akan mendorong turunnya harga daging sapi ke level yang normal, yaitu Rp76 ribu sampai Rp80 ribu. Hal itu dapat dilakukan, menurut Gita, karena fakta yang terjadi dalam empat hari terakhir telah menunjukkan bukti.
“Harga sapi hidup yang tadinya Rp37 ribu per kg sudah turun menjadi Rp33 ribu per kg. Kalau bisa turun lagi ke Rp30 ribu per kg, alangkah baiknya. Itu sangat membantu stabilisasi harga,” kata Gita.
Gita juga menekankan bahwa harga daging sapi sudah turun secara rata-rata nasional sebesar Rp8.000 per kg. “Ada yang tadinya Rp95 ribu sekarang sudah menjadi Rp85 ribu. Tetapi memang masih rata-rata diatas yang kita inginkan,” tutur Gita.
Gita menargetkan tahun ini juga harga daging sapi harus bisa turun ke level yang normal. “Dan kita berusaha menurunkan harga daging sapi semaksimal mungkin sebelum Lebaran,” kata dia.