Bekasi, Sebanyak 2.024 personel ga¬bungan diterjunkan untuk meng¬amankan Lebaran 1434 Hijriyah di wilayah Kota Bekasi.
Pengamanan berlangsung selama Operasi Ketupat Jaya 2013. "Operasi Ketupat Jaya ini akan mulai dilaksanakan 2 Agustus 2013," kata Kapolresta Bekasi Kota, Komisaris Besar Priyo Widyanto di Bekasi, Senin .(29/7).
Priyo menyebutkan, personel gabungan itu terdiri dari 1.452 personel kepolisian, 100 perso¬nil Tentara Nasional Indonesia (TNI), 10 personel Sub Denpom, 30 personel Dinas Perhubungan, 120 personel Satuan Polisi Pamong Praja, 7 personel Dinas Kesehatan, dan 15 personel Dinas Pemadam Kebakaran.
Selain itu, kata Priyo, juga dikerahkan petugas gabungan dari organisasi masyarakat (or¬mas) dan potensi masyarakat (Potmas) sebanyak 290 personel. "Personel akan siaga di sejumlah titik untuk menjaga keamanan lingkungan maupun kenyama¬nan lalu lintas," katanya.
Untuk mendukung operasi tersebut, kata Priyo, sebanyak 14 pos pengamanan dan pos pelayanan akan didirikan di delapan kepolisian sektor (polsek). "Petugas pos pam harus melayani masyarakat dengan maksimal misalnya ada pemudik yang nyasar, diberitahu rute yang benar. Sistem penjagaan pos ini 24 jam. Pengaturan lalu lintas dilakukan dalam radius 100 meter dari Pos Pam dan Pos Yan," katanya.
Pengamanan akan dilakukan petugas pada saat pelaksanaan shalat Idul Fitri di sebanyak 267 masjid dan 8 lapangan yang menjadi tempat penyeleng¬garaan shalat Idul Fitri akan mendapatkan pengamanan 226 personel. Warga dihimbau mewaspadai kejahatan menje¬lang Lebaran. Beberapa modus kejahatan yang rawan terjadi di antaranya mengincar nasabah bank, pencurian rumah kosong, dan pembiusan. (chi), Sumber Koran: Warta Kota (30 Juli 2013/Selasa, Hal. 08)