Rabu, 24 Juli 2013 15:20 WIB
JAKARTA, Jaringnews.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI, Moeldoko, mengatakan ia tidak akan memberikan ampun bagi oknum TNI AD yang kedapatan terlibat dalam kegiatan perdagangan ilegal, seperti penyelundupan di perbatasan.
"Kalau ada anggota kami yang terlibat pasti dengan tegas saya sikat. Apalagi kita sudah tegas-tegas menandatangani MoU dengan Kemendag, sebagai bagian dari pengawasan kita," kata Moeldoko dalam jumpa pers bersama Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, di Mabes TNI AD, hari ini (24/7). Jumpa pers diadakan sehubungan dengan penandatanganan MoU kedua instansi tentang Pengamanan Perdagangan dan Perlindungan Konsumen di Perbatasan Negaea Kesatuan Republik Indonesia.
Pada kesempatan jumpa pers, wartawan menanyakan kepada KASAD apa yang akan dia lakukan dengan adanya sinyalemen aparat keamanan berada di belakang berbagai aktivitas perdagangan ilegal.
"Kalau ada prajurit yang 'bermain-main akan saya libas. Dan teman-teman tolong berikan informasi kepada kami kalau ada," kata Moeldoko.
Terkait dengan pengamanan perdagangan di perbatasan, Moeldoko mengatakan tidak secara khusus menyiapkan satuan tertentu. Menurut dia, ia akan menggerakkan semua kekuatan yang ada di perbatasan.
"Kami tidak menyiapkan yang khusus, melainkan kita menggelar semua kekuatan yang ada. Di samping itu kita memiliki secara terstruktur satuan kewilayahan. Jadi disamping bidang yang mereka tekuni sekarang, mereka akan ada tugas-tugas khusus," tutur dia.