Rabu, 31 Juli 2013, 22:55 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Wiranto menilai Kepala Staf TNI Angkatan
Darat Jenderal TNI Moeldoko adalah figur orang baik dan berprestasi sehingga
tepat menggantikan Laksamana Agus Suhartono sebagai Panglima TNI.
"Moeldoko adalah lulusan
terbaik Akademi Militer tahun 1981 dan peraih penghargaan Adhi Makayasa,"
kata Wiranto, di Jakarta, Rabu.
Menurut Wiranto, Moeldoko adalah
figur orang baik dan lurus, karier militernya lancar. Ia menegaskan, penilaian
jenjang karir di TNI-AD dilakukan secara fair dan transparan, serta bisa
dilihat oleh prajurit TNI lainnya.
"Data base penilaian jenjang
karier itu bisa dilihat oleh setiap prajurit TNI-AD, apakah penilaiannya baik
atau kirang baik," katanya.
Wiranto menilai, Moeldoko adalah
figur yang baik dan lurus, sehingga tepat jika Presiden menunjuk dia menjadi
pengganti Laksamana Agus Suhartono sebagai Panglima TNI.
Pada kesempatan tersebut, Ketua
Umum Partai Hanura ini mengenang kembali karier militernya, yakni menjadi KSAD
selama enam bulan, dan kemudian ditunjuk Presiden menjadi Panglima TNI pada
usia 50 tahun. "Dua tahun kemudian, pada usia 52 tahun, saya meminta
pensiun dipercepat," katanya,
Wiranto menambahkan, Moeldoko
saat ini berusia 56 tahun dan menduduki jabatan KSAD sangat cepat, hanya
sekitar dua bulan.
"Dulu saya menduduki jabatan
KSAD selama enam bulan, sudah rekor tercepat, ternyata sekarang ada yang lebih
cepat lagi," katanya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
sudah mengirim surat kepada pimpinan DPR RI berisi pengajuan nama Jenderal
Moeldoko untuk menggantikan Laksamana Agus Suhantoro yang akan memasuki masa
pensiun pada 25 Agustus 2013.
DPR RI akan melakukan uji
kelayakan dan kepatutan terhadap Moeldoko, pada pekan keempat Agustus.