JUM'AT, 02
AGUSTUS 2013 | 11:42 WIB
TEMPO.CO,
Jakarta
- Wakil Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat Ramadhan Pohan
mengatakan, fraksinya tidak akan menberi pertanyaan kepada calon Panglima TNI,
Jenderal Moeldoko. Menurut dia, rumor mengenai keterlibatan Moeldoko atas
Operasi Sajadah untuk warga Ahmadiyah di Cikeusik, Banten, tidak terbukti.
"Sudah dibantah sama beliau (Moeldoko),
itu hanya rumor," kata Ramadhan ketika dhubungi Tempo, Jumat, 2 Agustus
2013. Menurut dia, Moeldoko tak mempunyai kasus pelanggaran hak asasi manusia.
Menurut Ramadhan, Demokrat akan menanyakan
mengenai independensi Moeldoko pada Pemilihan Umum 2014. Ramadhan yakin bila
Moeldoko bisa independen karena selama ini dia tidak pernah mengumbar
pernyataan terkait politik atau isu lain.
"Pak Moeldoko itu orangnya adem, mau
mendengarkan pendapat orang lain," ucap Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat
ini. Dia mengatakan, Moeldoko akan membuat TNI lebih damai dan tak berkonflik
dengan institusi lain.
Sedangkan Komisi Pertanahan dari Golongan
Karya, Nurul Arifin, menuturkan belum tahu akan menanyakan tentang Operasi
Sajadah atau tidak. "Belum tahu, nanti tunggu saja penjelasan Fit and
Proper Test mendatang," kata Nurul.
Partai berlambang beringin itu tidak melihat
hal-hal yang bisa menghambat pencalonan Kepala Staf Angkatan Darat tersebut
sebagai Panglima TNI karena pengalamannya yang cukup mumpuni dan riwayat
kariernya mulus.
Nurul akan menanyakan kenetralan Moeldoko
dalam Pemilu 2014 mendatang. Dia berharap Moeldoko bersikap tegas dalam setiap
pelanggaran yang dilakukan prajurit TNI dan menempatkan jiwa korsa prajurit
sesuai semangat dan etika profesi militer dan juga semangat kasatriaan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk
Jenderal Moeldoko sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia menggantikan
Laksamana Agus Suhartono. Laksamana Agus Suhartono akan pensiun pada Agustus
bulan depan. Moeldoko sebelumnya baru menggantikan Jenderal Pramono Edhie
Wibowo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Sebelum menjabat sebagai Kasad,
Moeldoko menjabat sebagai Wakil Kasad. (SUNDARI)