SEMARANG:
Prajurit Kodam IV/Diponegoro yang mengemban tugas di perbatasan Rl-Papua Nugini
diingatkan agar selalu mewaspadai berbagai pola kerawanan wilayah perbatasan
negara setempat, terutama terhadap upaya-upaya kelompok tertentu yang bisa
menghadirkan ancaman di wilayah tapal batas maupun bagi kedaulatan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Seperti
upaya penyelundupan orang maupun senjata ke wilayah RI," tegas Panglima
Kodam (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo, dalam sambutan
pemberangkatan prajurit Batalyon Infanteri 410/Alugoro yang akan melaksanakan
tugas pengamanan perbatasan Rl-Papua Nugini, di Pelabuhan Tanjung Emas
Semarang, kemarin.
Dalam sambutan
yang dibacakan Kasdam IV/Diponegoro, BrigjenTNI Ibnu Darmawan, lebih lanjut
Pangdam menekankan agar para prajurit Kodam IV/Diponegoro juga mewaspadai
upaya provokasi Organisasi Papua Merdeka (OPM). Khususnya terhadap upaya-upaya
yang ditujukan untuk mencitrakan eksistensi kelompok tersebgut, dalam melawan
kedaulatan pemerintahan RI. "Semua potensi persoalan di medan tugas harus
bisa diatasi dengan baik oleh prajurit Kodam I V/Diponegoro," tegas
Pangdam.
Terpisah,
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Ramses L Tobing menambahkan, para prajurit
Batalyon Infanteri 410/ Alugoro yang mengemban tugas di wilayah terluar negara,
tidak sekadar bertugas mengamankan tapal batas kedaulatan NKRI. Para prajurit
juga mengusung berbagai program untuk mendorong peningkatan kualitas hidup dan
kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan dengan negara tetangga tadi.
Seperti program
pengentasan kemiskinan melalui peningkatan keterampilan serta program-program
wawasan kebangsaan. Dengan begitu, kehadiran prajurit Kodam IV/Diponegoro bakal
memberi nilai tambah selain manfaat yang berkaitan dengan tugas pokoknya.
"Sebelum diberangkatkan, pasukan organik Kodam IV Diponegoro ini memperoleh
pelatihan Pra Tugas selama tiga bulan agar dapat menyesuaikan dengan
karakakteristik medan penugasan," jelas Ramses. (Pudyo saptono), Sumber
Koran: Suara Karya (14 Agustus 2013/Rabu, Hal. 04)