Kamis, 01
Agustus 2013 10:45 WIB
“Untuk kapal,
ada lima. Dua milik Pelni, dua Kapal Roro dan satu milik TNI AD yang siap
mengangkut sepeda motor dengan penumpangnya sekaligus. Dengan catatan, satu
sepeda motor dia bisa tiga penumpang. Gratis semuanya. Kemudian, dinaikan
dengan truk dan bus. Itu pun gratis,” ujar Menteri Perhubungan EE Mangindaan
kepada wartawan usai acara Pembukaan Posko Terpadu di Jakarta, Kamis
(01/08/2013).
Kapal laut yang
disiagakan ialah kapal KM. Dobonsolo milik PT. PELNI dan KRI. Banda Aceh milik
TNI AL. KM Dobonsolo memiliki kapasitas angkut 1.700 motor dan 3.400 orang
penumpang. Sedangkan KRI. Banda Aceh memiliki kapasitas angkut sebanyak 1.000
motor dan 2.000 penumpang.
Menurut Politisi
Partai Demokrat ini, jika pun masih belum bisa teratasi, pihaknya menyediakan
jasa mudik gratis untuk pengguna sepeda motor.
Target sepeda
motor pemudik yang akan diangkut melalui Program Mudik Gratis Kemenhub bagi
pengguna sepeda motor ini adalah 2.050 sepeda motor dengan penumpang sekitar
4.100 orang. Sepeda motor pemudik akan diangkut dengan mengerahkan 35 unit
truk, sedangkan penumpangnya akan diangkut dengan 80 unit bus menuju
masing-masing kota tujuan. Penumpang dibatasi maksimal 2 orang dewasa dan 1
anak-anak (balita).
“Untuk darat
kita antisipasi, terutama untuk sepeda motor, kita kendalikan dari sini (Pusat
Posko Terpadu di Kantor Kemenhub lantai 7, red). Saya ambil contoh, sepeda
motor itu ada jalur tersendiri untuk di Jawa, dipandu khusus oleh
petugas Korlantas (Korps Lalu Lintas) dan DLLAJ (Dinas Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan), tidak boleh lebih dari 40 km/jam, dan setiap sekian ribu sepeda motor
dilepas sampai dititik tertentu harus istirahat. Baru dilepas dari belakang.
Begitu estafetnya,” ungkapnya.
“Khusus untuk
kereta api, penumpangnya adalah penumpang yang harus berbayar. Kalau kita
gratiskan, kasihan yang sudah bayar. Ini juga kita upayakan. Insyaallah
kemacetan berkurang,” pungkasnya. Sumber : www.lensaindonesia.com