TEMPO.CO,
Jakarta - Setelah mengikuti uji kelayakan calon Panglima TNI di Dewan
Perwakilan Rakyat, Rabu, 20 Agustus 2013, Jenderal Moeldoko mengklaim
kekayaannya bisa dipertanggungjawabkan. Ia mengaku antara lain mengumpulkan
uang dinas ke luar negeri, yang besarnya US$ 125 per hari. Dia juga mengklaim
mendapatkan warisan dari orang tua istrinya yang kaya. »Memangnya tentara tidak
boleh kaya?” ujarnya.
Apa saja
kekayaan perwira alumni Akademi Militer 1981 itu? Berikut rangkuman laporan kekayaan
yang dilaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi, April tahun lalu, dengan
total Rp 32.485.233.702 dan US$ 450.000:
1. Tanah dan
Tabungan.
- Tanah dan
bangunan: Rp 22.133.568.200
- Tanah dan
bangunan di Jakarta Timur, hasil sendiri, diperoleh pada 1993: Rp 910.000.000
- Tanah dan
bangunan di Jakarta Timur, hasil sendiri, diperoleh pada 2005: Rp 4.455.000.000
- Tanah dan
bangunan di Jakarta Selatan, hasil sendiri, diperoleh pada 1996: Rp 740.000.000
- Tanah di
Bekasi, hasil sendiri, diperoleh pada 1996: Rp 1.618.000
- Sepuluh bidang
tanah di Pasuruan, hasil sendiri, perolehan pada 1997-2005 dengan total nilai
Rp 3.713.000.000
- Dua bidang
tanah Bogor, hasil sendiri, diperoleh pada 2009 dan 2011, senilai Rp
1.907.800.000
- Dua bidang
tanah di Pontianak, hasil sendiri, diperoleh pada 2009 dan 2010, senilai Rp
2.089.000.000
- Tanah di
Jakarta Selatan, hasil sendiri, diperoleh pada 2011, nilainya Rp 3.053.068.200
- Tanah di
Bandung, hasil sendiri, perolehan 1999, senilai Rp 3.846.500.000
2. Alat transportasi.
-Hasil sendiri,:
Rp 1.700.000.000
3. Peternakan
dan perkebunan.
- Peternakan
sapi, hasil sendiri dan warisan, diperoleh 2005: Rp 200.000.000
- Perikanan
arwana, hasil sendiri, diperoleh 2002, nilai Rp 200.000.000
- Perkebunan
kelapa sawit, hasil sendiri, perolehan 2009, nilai Rp 800.000.000
4. Logam mulia;
kombinasi hasil sendiri, warisan, dan hibah; diperoleh 1985 senilai Rp
1.000.000.000.
5. Batu mulia;
kombinasi hasil sendiri, warisan, dan hibah diperoleh 1987, senilai Rp
3.500.000.000.
6. Benda
bergerak lain, hasil sendiri, diperoleh 1995-2012, Rp 133.000.000.
7. Giro dan
setara kas, hasil sendiri (Rp 2.818.655.502) serta kombinasi hasil sendiri dan
warisan (Rp 1.300.458.304)