Selasa, 20 Agustus 2013

Jenderal Moeldoko Belum Temui Ganjalan Jadi Panglima TNI

Selasa, 20 Agustus 2013 00:03 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR melakukan persiapan uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

Mereka menyambangi KPK dan Komnas HAM, untuk mengetahui rekam jejak sang Kepala Staf Angkatan Darat.

"Saya mewakili pimpinan Komisi I, dalam rangka persiapan fit and proper test calon panglima TNI pada 21 Agustus 2013, bersama beberapa teman dari fraksi lain menemui Ketua Komnas HAM dan ketua KPK," kata Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin, melalui pesan singkat yang diterima Tribunnews.com, Senin (19/8/2013).

Dari pertemuan tersebut, Komisi I mendapatkan berbagai masukan. Pihak Komnas HAM, kata TB Hasanuddin, mengaku tidak pernah mendapatkan  laporan atau pengaduan dari masyarakat mengenai  Jenderal TNI Moeldoko.

Mengenai informasi tentang Operasi Sajadah ketika yang bersangkutan menjabat Pangdam Siliwangi, Komnas HAM telah melakukan investigasi.

"Tapi dianggap tidak terdapat pelanggaran (tidak menemukan bukti)," ujarnya.

Dengan demikian, ujar Hasanuddin, Jenderal TNI Moeldoko tak memiliki masalah pelanggaran HAM. Hasanuddin menuturkan, pihaknya juga mendapatkan masukan dari Ketua KPK Abraham Samad mengenai Moeldoko.

Abraham, menurutnya, menyatakan TNI sejak dulu telah melakukan MOU dengan KPK, dan berkomitmen mendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi.

"Menyangkut personel, khususnya Jenderal TNI Moeldoko sebagai calon Panglima TNI, sampai hari ini rekam jejaknya tak ada masalah," papar politisi PDIP.

Penulis: Ferdinand Waskita

Editor: Yaspen Martinus