Minggu, 04
Agustus 2013 18:30:00 WIB
GUBERNUR Aceh
Zaini Abdullah menyesalkan sikap TNI dan
Polri yang langsung menurunkan bendera bulan bintang milik masyarakat tanpa
berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Aceh terlebih dahulu.
Hal itu
disampaikan Gubernur Zaini dalam konferensi pers yang berlangsung di Meuligoe
Gubernur Aceh, Minggu, 4 Agustus 2013.
"Mereka
seharusnya dapat menghargai Pemerintah Aceh, maka seharusnya mereka
berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Aceh," Kata Doto Zaini.
Menurutnya,
koordinasi dalam penurunan bendera tersebut merupakan hasil kesepakatan
terakhir antara Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat untuk membuat suasana yang lebih persuasif
selama masa cooling down masih berlangsung.
Sebelumnya
diberitakan, di wilayah Bireuen, bendera Aceh yang sejak beberapa waktu lalu
berkibar di sisi jalan lintas provinsi hingga jalan desa, kini menghilang.
Belum diketahui apakah bendera bintang bulan diturunkan masyarakat, aparat atau
pihak lain.
Pantauan
ATJEHPOSTcom, Minggu 4 Agustus 2013, sepanjang jalan mulai dari Kota Juang
hingga ke Peusangan yang sebelumnya dihiasi ratusan bendera Aceh terutama di kawasan
Cot Iju, kini tidak ada lagi.
Bukan saja di
lintasan jalan nasional atau Jalan Banda Aceh-Medan, bendera Aceh juga tidak
berkibar lagi di jalan-jalan desa. Semisal di kawasan Keude Bale Seutuy,
Kecamatan Peusangan, beberapa waktu lalu bintang bulan berkibar dengan
semaraknya.
Bendera Aceh
juga diturunkan oleh polisi dan TNI di Aceh Utara dan Lhokseumawe. Sumber : www.atjehpost.com