Selasa, 13
Agustus 2013 11:51:20
PUSPEN TNI
(13/8),- Sekitar pukul 19.30 malam, tapi suasana panas masih terasa menyengat
di seputaran wilayah Naqoura dimana markas besar UNIFIL (United Nations Interim
Force In Lebanon) berada.
Ketika adzan
magrib bergema dari masjid Soedirman Camp, maka seluruh prajurit kontingen
garuda yang tergabung dalam pasukan perdamaian UNIFIL Lebanon yang tidak sedang
menjalankan tugas bergegas berangkat menuju masjid Soedirman Camp untuk
melaksanakan ta'jil bersama hari ini, karena hari ini adalah hari terakhir
seluruh umat muslim lebanon selesai menunaikan ibadah puasa. Waktu berlalu
begitu cepat, 29 hari rasanya baru kemarin kami semua disini memulai puasa
dalam situasi dan kondisi yang berbeda di daerah konflik jauh dari
handaitaulan, famili dan keluarga tercinta.
Tugas kontingen
Garuda berpedoman kepada UNSCR 1701 2006 yang nanti akhir Agustus ini akan
diperbaharui. Kami merasa bersyukur
karena pelaksanaan tugas kontingen Garuda yang terdiri dari 8 Satgas
diantaranya FHQSU (Force Headquarter Support Unit), FPC (Force Protection
Company), CIMIC (Civil Military Coordination), MCOU (Military Community
Outreach Unit), MEDICAL LEVEL II, SEMPU (Sector East Military Police Unit),
INDOBAT (Indonesia Battalyon), MTF (Maritime Task Force) dianggap berhasil
dengan baik, baik oleh pihak UNIFIL sendiri maupun masyarakat Lebanon selatan.
Demi tegaknya merah putih diantara 36 Negara lainnya yang tergabung dalam misi
UNIFIL di Lebanon.
Dalam situasi
lain teman-teman yang non-muslim dengan ridho dan setia menggantikan posisi
rekan-rekan muslim yang sedang melaksanakan takbiran, ini wujud toleransi kami
prajurit TNI anggota kontingen Garuda di UNIFIL Lebanon.
Malam berlalu
dengan cepat, sampailah pagi dimana semua anggota kontingen bersiap-siap
melaksanakan sembahyang Idhul Fitri.
Pada saat menunggu pelaksanaan sembahyang Idhul Fitri terdengar ada
getaran rasa haru dari gema takbir yang dikumandangkan oleh rekan-rekan anggota
kontingen Garuda. Kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan sholat IED
dilanjutkan dengan ceramah Idhul Fitri secara kebetulan yang menjadi khotib dan
imam adalah komandan kontingen Garuda Kolonel Inf Karmin Suharna, S.IP, MA yang
juga sebagai komandan FHQSU.
Dalam inti
ceramahnya khotib berpesan agar seluruh muslim kontingen Garuda, betapa
pentingnya seluruh anggota kontingen Garuda meningkatkan kualitas diri
masing-masing sesuai dengan strata pangkat dan jabatannya dalam menjalankan
tugas.