Selasa, 6 Agustus 2013 - 09:35:00
SANGATTA - Kutai
Timur menjadi salah satu daerah di Kaltim yang banyak memiliki tugu. Tugu yang
dimiliki Kutim, juga berbeda dari biasanya. Ya, setelah sebelumnya memiliki
tugu dengan objek pesawat tempur, kini tank bekas milik TNI dipastikan menjadi
tugu di salah satu sudut kota Sangatta.
"Pembangunannya direncanakan tahun depan," kata Kepala Dinas
Pekerjaan Umum (PU) Kutim,Aswandini Eka Tirta beberapa waktu lalu.
Dijelaskan, saat ini pihaknya
masih mempertimbangkan lokasi pembangunan tugu. Namun, menurutnya lokasi
pembangunan tugu tak akan jauh dari pembangunan tugu pesawat di depan kantor
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kutim, komplek Bukit Pelangi.
“TNI memberikan sumbangan tank
bekas untuk dijadikan tugu. Nantinya patung ini akan diswakelola, untuk
pembuatan dudukannya. Atau mungkin kami (PU,Red) membantu secara fisik,
untuk membangun konstruksi landasannya, namun pekerjaan lainnya dikelola Marinir, yang akan menyumbangkan tank bekas ini,” jelasnya.
Diakui, untuk membuat tugu ini
pihaknya sedang mencari lokasi yang cocok disekitar Jl Soekarno – Hatta. “Ini
akan jadi brand mark baru objek wisata
di Sangatta. Karena itu kami akan carikan lokasiyang baik dan strategis,” katanya.
Selain lokasi tadi, pihaknya juga
mempertimbangkan lokasi di sekitar simpang tiga pinang, atau simpang patung
burung yang merupakan pintu masuk Kota
Sangatta. Hanya saja, karena di sana nanti akan dibangun patung singa, karena
itu tugu tank tidak akan dibangun di
lokasi tersebut.
Selain membangun tugu tank,
pihaknya juga merencanakan pembangunan patung singa. Dalam perencanaan ini akan
melibatkan tokoh adat, PU hanya menghitung
dananya. Karena patung ini bersifat khusus, ada kaitan dengan
budaya, dan sejarah karena itu harus
melibatkan tokoh masyarakat adat untuk
mendesain sesuai dengan keinginan adat.
“Jadi 2014 nanti kedua
pekerjaan ini akan diwujudkan, hanya saja dananya belum diketahui
berapa. Karena masih dalam perencanaan, dan
ada kemungkinan nanti akan diswakelolakan.
Termasuk untuk patung singa,
bahannya juga belum diketahui, apakah dari tembok atau apa, jadi
nilainnya belum diketahui berapa. Yang pasti tahun 2014 proyek ini bisa
diwujudkan,” katanya. (luc/ind)