Rabu, 21 Agustus
2013 | 09:30 WIB
Solo — Rencana
revitalisasi gedung Dewan Harian Cabang (DHC) ’45 sudah mendapatkan lampu hijau
dari TNI AD selaku pemilik aset. Namun, Pemkot belum bisa memutuskan kegunaan
gedung peninggalan masa kolonial tersebut.
Selama ini,
banyak usulan yang masuk terkait pemanfaatan gedung yang menjadi basis Tentara
Pelajar di masa lampau itu. Salah satunya adalah untuk digunakan sebagai
museum.
Namun oleh
Pemkot, usulan pemanfaatan gedung DHC ’45 menjadi museum kurang tepat.
“Kemungkinannya sulit. Selain minim koleksi, pengembangannya juga kurang
maksimal,” kata Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo, Endah Sitaresmi
Suryandari kepada wartawan, Selasa (20/8).
Ia menjelaskan,
setelah dilakukan revitalisasi, pengelola gedung DHC ’45 harus bisa menutup
biaya perawatan secara mandiri. Dengan kata lain, pengelolaan gedung itu
nantinya berorientasi pada profit.
Salah satu opsi
pemanfaatan gedung yang memungkinkan adalah sebagai ruang pamer bagi produk
seni maupun bagi produk unggulan lain di kota Solo. “Itu lebih memungkinkan,”
terangnya. Sumber : www.timlo.net