Selasa, 06 Agustus 2013 11:42
LENSAINDONESIA.COM: Mantan
Panglima TNI, Jenderal (Purn) Djoko Santoso, Selasa (6/8/2013) pagi, datangi
kediaman cagub, Khofifah Indar Parawansa di Jl Jemursari, Surabaya. Peserta
Konvensi Capres Partai Demokrat ini sengaja datang untuk memberikan dukungan
secara langsung kepada pasangan nomor urut 4, Khofifah-Herman (BerKaH) di
Pilgub Jatim 2013. Padahal Demokrat merupakan partai pendukung lawan BerKaH,
yakni pasangan incumbent, Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa).
Kedatangan Djoko ini tentu saja
disambut antusias BerKaH dan ratusan pendukungnya dari muslimat NU se-Jatim
yang juga sedang dikumpulkan di kediaman Khofifah. “Saya datang untuk membantu,
mendukung dan mengharap Mbak Khofifah dan Pak Herman bisa menang di Pilgub Jawa
Timur nanti,” kata Djoko saat ditemui LICOM di rumah Cagub Khofifah.
Pria yang menjabat sebagai
Pembina Utama dan Ketua Gerakan Indonesia Adil Sejahtera Aman (ASA) ini
berharap semua proses politik yang ada Indonesia bisa berjalan dengan baik dan
mewujudkan Indonesia yang adil, aman dan sejahtera.
“Saya sudah lama kenal dengan
Mbak Khofifah. Dia teman saya saat di Komisi VIII DPR, kalau Pak Herman teman
satu angkatan di Pepabri. Dia di kepolisian, saya di TNI. Jadi saya menjamin
mereka punya integritas yang bisa dibanggakan untuk bisa memimpin Jatim,” tegas
Djoko.
Sementara, Khofifah tampak
sumringah menyambut pernyataan Djoko Santoso. “Ini angin segar baru, energi
baru dan support yang luar biasa untuk perjuangan kami. Hadirnya beliau
mudah-mudahan bisa memperkuat barisan kita,” tandasnya.
Dengan kehadiran mantan Panglima
TNI di pihak BerKaH, suhu politik di Pilgub Jawa Timur yang akan digelar pada
29 Agustus nanti akan semakin memanas. Hal itu mengingat Djoko Santoso
belakangan ini dikabarkan ikut meramaikan bursa calon peserta Konvensi Capres Partai
Demokrat. Padahal Demokrat sendiri adalah partai utama pendukung KarSa, lawan
BerKaH dalam Pemilukada Jawa Timur nanti. @sarifa