Selasa, 6 Agustus 2013 | 15:00
WIB
INILAH.COM, Jakarta - Mantan
Panglima TNI Jenderal (Purn) Endiarto Sutarto mengurungkan niatannya untuk ikut
konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat. Mundurnya Endiarto untuk ikut
konvensi disebabkan pernyataan elite Demokrat.
"Katanya Pak Endiarto
diminta SBY mendaftar, tapa dia ragu ketika ada petinggi Partai Demokrat yang
bilang konvensi hanya untuk kader. Makanya, dia berpikir-pikir dan akhirnya
tidak jadi," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana kepada
INILAH.COM, Selasa (6/8/2013).
Sutan mengatakan, sebenarnya
tidak ada aturan mengenai peserta konvensi harus berasal dari kader Partai
Demokrat. Sebab sejak awal SBY sudah membuka ruang kepada siapapun untuk ikut
konvensi capres.
"Pak Endiarto boleh saja,
tidak ada kaitannya dengan NasDem, tapi kan ada kontrak politik dengan Partai
Demokrat," ujarnya.
Sutan mengakui bahwa selama ini
yang menjadi aturan Demokrat bukan diharuskan menjadi kader ketika ikut
konvensi. Melainkan tokoh itu nantinya akan membuat kontrak politik dengan
Demokrat setelah terpilih di konvensi.
"Dia harus membuat kontrak
politik, bukan kader. Nanti saya akan sampaikan itu ke Pak Endiarto,"
tandasnya. [yeh]