Selasa, 06 Agustus 2013

Pascapenembakan, PMI Rapat dengan TNI dan Polri



Senin, 05 Agustus 2013 | 20:27 WIB ANTARA/CHANRY ANDREW SURIPATTY

Metrotvnews.com, Puncak Jaya: Pascapenembakan tiga relawan Palang Merah Indoensia (PMI) oleh masyarakat sipil bersenjata di Puncak Jaya, yang menewaskan satu orang dan menyebabkan dua lainnya luka, PMI Pusat menggelar rapat dengan pihak keamanan TNI/Polri/Majelis Rakyat Papua, dan Pemerintah Provinsi Papua.

Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla memerintahkan Sekretaris Jenderal PMI Pusat Budi Adiputro dan Ketua Bidang Relawan dan Teknologi Informasi PMI Pusat Muhammad Muas datang ke Papua, melihat langsung korban yang masih dirawat intensif di RS Bhayangkara, Jayapura. PMI memberikan santunan kepada keluarga korban.

PMI meminta kasus penembakan terhadap relawan PMI pada 31 Juli itu diusut tuntas. Penembakan terjadi saat relawan sedang bertugas mengevakuasi korban sakit di Puncak Jaya.

Dalam rapat disampaikan tiga hal yang disepakati dan diterima sebagai masukan untuk diperhatikan bersama. Pertama, meminta kepada jajaran pemerintah/TNI/Polri, mengusut tuntas pelaku penembakan. Kedua, PMI mengutuk pelaku penembakan. Ketiga PMI Pusat meminta untuk penertiban lambang PMI harus dihormati dan dihargai.

Menurutnya, relawan PMI adalah relawan yang mengemban tugas kemanusiaan dengan menggunakan simbol dan menggunakan lambang PMI yang diakui nasional dan internasional. PMI mengimbau masyarakat nasional dan internasional mengutuk tindakan keji tersebut.