Senin, 05
Agustus 2013 | 20:27 WIB ANTARA/CHANRY ANDREW SURIPATTY
Metrotvnews.com,
Puncak Jaya: Pascapenembakan tiga relawan Palang Merah Indoensia (PMI) oleh
masyarakat sipil bersenjata di Puncak Jaya, yang menewaskan satu orang dan
menyebabkan dua lainnya luka, PMI Pusat menggelar rapat dengan pihak keamanan
TNI/Polri/Majelis Rakyat Papua, dan Pemerintah Provinsi Papua.
Ketua PMI Pusat
Jusuf Kalla memerintahkan Sekretaris Jenderal PMI Pusat Budi Adiputro dan Ketua
Bidang Relawan dan Teknologi Informasi PMI Pusat Muhammad Muas datang ke Papua,
melihat langsung korban yang masih dirawat intensif di RS Bhayangkara,
Jayapura. PMI memberikan santunan kepada keluarga korban.
PMI meminta
kasus penembakan terhadap relawan PMI pada 31 Juli itu diusut tuntas.
Penembakan terjadi saat relawan sedang bertugas mengevakuasi korban sakit di
Puncak Jaya.
Dalam rapat
disampaikan tiga hal yang disepakati dan diterima sebagai masukan untuk
diperhatikan bersama. Pertama, meminta kepada jajaran pemerintah/TNI/Polri,
mengusut tuntas pelaku penembakan. Kedua, PMI mengutuk pelaku penembakan.
Ketiga PMI Pusat meminta untuk penertiban lambang PMI harus dihormati dan dihargai.
Menurutnya,
relawan PMI adalah relawan yang mengemban tugas kemanusiaan dengan menggunakan
simbol dan menggunakan lambang PMI yang diakui nasional dan internasional. PMI
mengimbau masyarakat nasional dan internasional mengutuk tindakan keji tersebut.