Kamis, 22
Agustus 2013 09:55 WIB
TRIBUNNEWS.COM,
JAKARTA - Calon Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan pihaknya berada dalam
posisi netral menjelang Pemilu 2014. TNI, kata Moeldoko akan memberikan
kontribusi positif sesuai peraturan perundangan yang ada.
"TNI harus
selalu dapat menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah dan menempatkan NKRI
sebagai harga mati," kata Moeldoko di ruang Komisi I DPR, Jakarta, Rabu
(21/8/2013).
Dalam kesempatan
itu, Moeldoko menjamin TNI tidak akan kembali lagi kepada Dwi Fungsi seperti
masa lalu.
Pernyataan
tersebut didukung oleh juru bicara Fraksi Gerindra Ahmad Muzani. Ia menyatan
netralitas TNI memang dibutuhkan saat ini.
"Kalau TNI
menjaga kekuatan yg sama dengan parpol, itu sejak reformasi sdh dilakukan.
Problemnya, ada situasi dimana TNI harus turun menyelamatkan negara,"
ungkapnya.
Muzani pun
menyatakan Moeldoko pantas menggantikan Laksamana Agus Suhartono sebagai
Panglima TNI.
"Gerindra
menyatakan Jenderal Moeldoko layak menjadi panglima TNI," tutur Muzani.