Kamis, 15
Agustus 2013 15:06:10 WIB
JAKARTA
(Pos Kota) – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Moeldoko
bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Wakil Menteri PU Achmad Hermanto
Dardak, Pangdam Jaya Mayjen TNI E. Hudawi Lubis dan Kadispenad Brigjen TNI
Rukman Ahmad menyusuri Kali Ciliwung
dengan menggunakan Landing Craft Rubber (LCR) atau perahu karet.
Perahu yang membawa para pejabat tersebut
berangkat dari jembatan lama Kalibata menuju Bidara Cina dalam rangka meninjau
langsung pelaksanaan Karya Bakti skala besar pembersihan Sungai Ciliwung oleh
personel dari TNI Angkatan Darat, Pemda DKI Jakarta, Organisasi Masyarakat
(Ormas) seperti FKPPI, PPM, Menwa, Pramuka dan Mitra Jaya, serta masyarakat
umum dengan jumlah total sekitar 10.000 orang.
Wilayah pelaksanaan Karya Bakti meliputi
daerah Tanjung Barat sampai dengan Pademangan, yang dibagi menjadi 5 sektor.
Sektor-I dari Tanjung Barat sampai dengan Bidara Cina; Sektor-II dari Bidara Cina – Kampung Melayu sampai
dengan Kampung Pulo ; Sektor-III dari
Kampung Pulo – Manggarai sampai dengan Jalan Tambak; Sektor-IV dari Jalan Tambak sampai dengan
Masjid Istiqlal; dan Sektor-V dari Masjid Istiqlal sampai dengan Pademangan. Kegiatan
yang dilaksanakan antara lain membersihkan sampah di sepanjang sungai,
pendalaman sungai, dan penanaman pohon di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung.
Sebelumnya, dilaksanakan apel kesiapan
pelaksanaan Karya Bakti yang diikuti oleh perwakilan dari beberapa Satuan TNI
AD, Pemda DKI Jakarta, Ormas dan masyarakat umum yang terlibat.
Kasad dalam amanatnya memberikan motivasi
kepada peserta apel dari TNI Angkatan Darat dengan mengatakan agar TNI AD
jangan pernah ragu-ragu untuk memberikan Darma Baktinya untuk membantu
Pemerintah Daerah. “Bantu Pemda dengan penuh semangat dalam kegiatan yang baik
ini, selamat bekerja,” ujar Kasad.
Lebih lanjut, Kasad menyampaikan “Saya dengan
prajurit Angkatan Darat akan berikan bantuan sepenuhnya kepada Pemerintah DKI
dan seluruh masyarakat Indonesia karena ini merupakan bagian program Angkatan
Darat secara keseluruhan”.
Dua bulan yang lalu, TNI AD telah melakukan
Karya Bakti serupa dengan melibatkan 10.000 prajurit di Surabaya, selanjutnya
di Kalimantan, dan kali ini di Jakarta. Selanjutnya, Kasad dan Gubenur DKI
Jakarta sepakat bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara terus-menerus tidak
hanya sekali saja.
“Saya diskusi dengan Pak Wamen dan Gubernur,
kalau diluar negeri, sungai itu menjadi peluang, tapi di dalam negeri sungai
ini menjadi ancaman, ini harus kita pikirkan bersama,” jelas Kasad.
Dalam kesempatan yang sama Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo mengatakan, mulai hari ini akan ada patroli sampah,
personelnya dari TNI dan Pemda. “Patroli tiap hari cukup 1 LCR saja, yang
kedapatan buang sampah di sungai diberitahu dulu,” ujar Gubernur yang akrab
dipanggil Jokowi ini.
Sementara itu, Wamen PU Achmad Hermanto
Dardak mengatakan, gerakan pembersihan ini merupakan tertib sungai yang secara
fisik bisa dilihat dari berfungsinya sungai dengan baik. “Pembuatan kapasitas
Sungai Ciliwung sedang dilakukan, terutama dari Otista 2 sampai ke Manggarai
akan ada penambahan kapasitas dan pengerukan sekaligus. Prosesnya sedang
dilakukan mulai tahun ini, termasuk kalau airnya tinggi untuk membuang banjir
ke sodetan ke Kali Cipinang dan Kanal
Banjir Timur,” jelas Wamen PU.
(dispenad/sir)