Jumat, 02 Agustus 2013

Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Ini Komentar Moeldoko



Kamis, 1 Agustus 2013 | 14:54 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajukan calon tunggal Panglima TNI yang akan menggantikan Laksamana Agus Suhartono yang akan habis masa jabatannya pada Agustus mendatang. Nama yang diajukan Presiden adalah Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Moeldoko. Apa tanggapan Moeldoko atas pencalonannya?

"Saya masih menyiapkan diri untuk menjadi KSAD yang baik, yang lain-lainnya belum saya pikirkan," ujar Moeldoko seusai membuka acara Pasar Murah di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Namun, ia mengaku siap ditugaskan di mana saja. "Prajurit harus siap, dengan segala apa pun harus siap," kata lulusan terbaik Akademi Militer Tahun 1981 itu.

Seperti diberitakan, Dewan Perwakilan Rakyat telah menerima surat dari Presiden tanggal 23 Juli lalu soal calon pengganti Panglima TNI. Sebelumnya, Jenderal Moeldoko dipilih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Jenderal Pramono Edhie Wibowo yang pensiun sebagai Kepala Staf Angkatan Darat.

Moeldoko dilantik pada tanggal 22 Mei lalu. Sebelum menjadi KSAD, Moeldoko adalah Wakil KSAD. Ia juga sempat menjadi Kasdam Jaya (2008), Pangdivif 1/Kostrad (2010), Pangdam XII/Tanjungpura (2010), Pangdam III/Siliwangi (2010), dan Wakil Gubernur Lemhannas (2011).