Rabu, 31 Juli 2013 , 07:41:00
JAKARTA---Jabatan Kepala Staf
Angkatan Darat bulan depan segera berganti. Itu setelah Jenderal Moeldoko
diusulkan sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Laksamana Agus
Suhartono yang memasuki masa pensiun.
Dua jenderal bintang tiga dinilai
berpeluang menggantikan Moeldoko sebagai KSAD. "Di internal Angkatan
Darat, rising starnya ada dua, yakni Pak Gatot Nurmantyo ( Pangkostrad) dan pak Munir (Wakasad),"
ujar Direktur Lembaga Studi Pertahanan dan Strategi Indonesia Rizal Darmaputera
Msi kemarin (30/07).
Gatot sekarang memimpin Kostrad
dengan ribuan pasukan yang solid dan bisa digerakkan kapan saja. Sebelum
menjadi Pangkostrad, Gatot cukup kenyang
dengan berbagai penugasan penting. Diantaranya Pangdam V Brawijaya Jawa Timur, Gubernur Akademi Militer , lalu Komandan Komando Pendidikan
Latihan (Dakodiklat) TNI AD .
"Gatot matang dari sisi
kemampuan teritorial, dia pernah berulangkali jadi dandim di Papua, juga Danrem
Suryakencana Bogor," kata analis alumni IDSS Jenewa Swiss itu.
Selain Gatot, nama Wakasad Letjen
M Munir juga sangat berpeluang jadi KSAD. "Munir pernah menjadi ajudan SBY
tahun 2004, karirnya cepat sekali hingga Wakasad sekarang," kata Rizal.
Munir tercatat pernah menjadi
Kasdam Pangdam Jaya, Kastaf Divisi Kostrad, dan Pangdam III Siliwangi Jawa
Barat. "Dari belasan jenderal di TNI AD, dua orang itu yang paling masuk
radar," kata Rizal.
Selain itu, Moeldoko dinilai akan
mulus melenggang jadi Panglima TNI. "Relatif tidak akan ada penolakan dari
parlemen," kata pengamat pertahanan yang bolak-balik ke Afghanistan untuk
riset itu.
Secara terpisah, Kepala Dinas
Penerangan TNI AD Brigjen Rukman Ahmad menjelaskan, belum ada wacana pergantian
KSAD. "Itu proses nanti, sekarang masih tahap pencalonan sebagai panglima
TNI," katanya. Sumber : www.jpnn.com