Selasa, 06/08/2013 17:14 WIB
Garut - 7 Pengamen jalanan di
Garut terhitung nekat. Mereka mengeroyok anggota TNI hanya karena tak diberi
uang 'lelah' setelah bernyanyi. Bahkan mereka juga sempat mencolek istri sang
anggota TNI. Para pengamen itu digelandang ke kantor polisi.
Kejadian bermula saat 7 pengamen
beraksi di Jl Mandalagiri Garut, Sabtu (3/8) lalu. Pratu Dwi Ari Prasetya (27)
dan istrinya tengah berbelanja. Para pengamen datang dan bernyanyi.
Usai bernyanyi, pengamen minta
uang. Dwi dan istrinya tak memberi. "Saat itu di antara pengamen terus
memaksa dan mencolek bagian tubuh istri korban hingga korban sempat marah dan
memperingatkan para pengamen," kata Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dadang
Garnadi kepada wartawan, Selasa (6/8/2013).
Para pengamen tak terima
diperingatkan. Mereka mengeroyok Dwi. Anggota Yonif 303 Setia Sampai Mati (SSM)
itu terluka di bagian pelipis, leher, dan hidung.
Polisi yang menerima laporan
korban, langsung mengejar pelaku. Selasa (6/8), para pengamen dibekuk dan
dijebloskan ke sel Mapolres Garut.
"Tidak semua kami tahan.
Nanti kami periksa lagi," pungkas Dadang. (try/try)