Kamis, 15
Agustus 2013 | 14:35 WIB
KEDIRI,
KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Jawa Timur menyiagakan 26.514 personel
kepolisian dan ditambah 7.200 personel dari TNI untuk menjamin keamanan selama
pelaksanaan Pemilukada Jawa Timur yang akan berlangsung pada 29 Agustus.
Pada hari itu, secara serentak
diselenggarakan Pemilihan Gubernur Jatim serta pemilihan kepala daerah di empat
kota, yakni di Kota Madiun, Kediri, Pasuruan, dan Mojokerto.
"Kita ada Operasi Mantab Praja 2013 yang
didukung penuh oleh Mabes Polri," kata Irjen Unggung Cahyono, Kepala Polda
Jawa Timur, saat melakukan pemeriksaan kesiapan personel di Polres Kediri Kota,
Kamis (15/8/2013).
Khusus pada empat kota itu, Unggung
menambahkan, akan ditempatkan pasukan tambahan dari Brimob yang didatangkan
dari Daerah Istimewa Yogyakarta maupun Jawa Tengah. Mereka akan bersinergi
dengan sesama personel kepolisian lokal maupun personel TNI hingga pelaksanaan
pilkada usai.
"Ada empat kompi Brimob yang ditempatkan
di empat daerah yang menggelar dua pilkada," imbuhnya.
Sepanjang penugasan personel itu, Unggung
memerintahkan adanya operasi gabungan setiap elemen pengamanan yang rutin
dilakukan tiap malam. Mereka berpatroli memantau situasi keamanan di daerah
masing-masing.
Titik-titik kerawanan, menurut dia, selain
pada daerah yang bersamaan dua pilkada, juga beberapa daerah terpencil yang ada
di kepulauan, seperti beberapa daerah di Madura. Pada tempat-tempat itu
dilakukan penambahan personel. (Editor :
Kistyarini)