Senin, 19/08/2013 02:22 WIB
Baturaja - Tentara dikerahkan untuk melakukan penjagaan terhadap napi
pasca kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Labuhan Ruku. Saat
ini ada sekitar 150 personel yang bersiaga di sana.
Tentara yang dikerahkan itu berasal dari Komando Distrik Militer
(Dandim) 0208/Asahan. Mereka berjaga dengan menggunakan perlengkapan standar.
Pasukan ini dipimpin langsung Komandan Kodim (Dandim) Letkol Inf Ayub Akbar.
“Ini personelnya masih organik dari Kodim saja, sudah memadai. Tidak
perlu penambahan personel lagi,” kata Ayub kepada wartawan, Minggu (18/8/2013)
dinihari di LP Labuhan Ruku, di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut).
Sejauh ini tentara berhasil menguasai keadaan. Para penghuni LP manut
saat diperintahkan masuk ke dalam, dan menyampaikan unek-uneknya soal kondisi
di LP yang membuat mereka resah.
Kerusuhan di LP Labuhan Ruku terjadi pada Minggu sore. Para napi yang
protes tidak mendapat remisi membakar LP, dan 30 napi melarikan diri karena
kejadian ini.
Pada Minggu sore tadi, sebanyak 30 napi penghuni LP Labuhan Ruku di
Batubara, kabur setelah membakar LP. Beberapa di antaranya sudah ditangkap
polisi.