Jakarta, KEPALA Staf TNI Angkatan Darat (KSAD),
Jenderal TNI Moeldoko mengatakan TNI AD melaksanakan reformasi baik berkaitan
dengan reformasi, doktrin, dan kultur. Untuk reformasi struktur dan doktrin,
TNI AD sebenarnya sudah berjalan. Hanya saja, reformasi kultur TNI AD tidak
mudah.
"Karena itu, kami akan fokus pada reformasi
kultur prajurit TNI AD," kata Jenderal TNI Moeldoko pada acara
"Silaturahmi KSAD dengan Para Tokoh Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan
Bangsa" di Balai Kartini, Jakarta, Senin (8/7).
Moeldoko mengakui reformasi kultur di tubuh TNI
belum tercapai dengan sempurna. Karena itu, nilai-nilai di tubuh TNI AD,
misalnya sapta marga, sumpah prajurit, delapan wajib TNI, dan lain sebagainya
terus ditingkatkan untuk menjadikan prajurit TNI AD memiliki jiwa ksatria.
Pada kesempatan itu, Jenderal Moeldoko menjamin
bahwa TNI akan bersikap netral dalam menghadapi Pemilu 2014 mendatang.
"Tidak ada prajurit yang terjun ke dunia politik praktis," tegas
Moeldoko.
Menurutnya,
tentara bersedia untuk hadir
langsung di tengah masyarakat tanpa menempati jabatan atau posisi tertentu
secara politis. "Secara eksternal, kami mempersiapkan diri jika dibutuhkan
pada situasi tertentu," katanya.
Dia mengatakan TNI akan mengedepankan budaya baru
yaitu komunikasi yang intensif' dengan masyarakat. "Kami lagi saling
memberikan informasi, bukan mengendalikan informasi," katanya.
Mantan Ketua MPR Amien Rais menyampaikan apresiasi
atas inisiatif TNI AD untuk membuka diri dalam komunikasi publik. "Ini
sebuah kemajuan yang
sangat bagus dimana TNI mau menerima bahkan mengundang masyarakat,"
kata Amien Rais.
Amien Rais menilai inisiatif Jenderal TNI Moeldoko
membuka diri dengan masyarakat tepat waktu.
"Pada tahun politik seperti ini, masyarakat
cenderung pada perpecahan," kata Amien di sela-sela acara silaturahim KSAD
dengan para tokoh tersebut.
Menurut Amien Rais, tema persatuan bangsa tidak
boleh disepelekan. Peran TNI sangat penting sebagai tulang punggung pertahanan
bangsa. (Friederich Batari), Sumber :
Jurnal Nasional, Selasa, 9 Juli 2013/hal. 6