Rabu, 24 Juli 2013

Ibas: Pramono Edhie Harapan Demokrat


RABU, 24 JULI 2013 | 03:11 WIB

TEMPO.CO, Karanganyar - Bergabungnya mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo ke jajaran pengurus Partai Demokrat rupanya amat disyukuri oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono.

Putra bungsu Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ini menilai Pramono sebagai sosok spesial. "Ketika akhir-akhir ini Demokrat diserang oleh monster jahat dan monster gaib, masih ada tokoh sekaliber Pramono yang bergabung ke Demokrat," ujar Ibas --begitu Edhie Baskoro biasa disapa-- di tengah  konsolidasi kader Demokrat Karanganyar di Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa, 23 Juli 2013 sore.

Ibas menegaskan Demokrat terus berbenah dan ingin menang di pemilihan umum 2014. Tak lupa, dia menyebut Demokrat ingin kembali menjadi partai kebanggaan masyarakat.

Ibas menilai bergabungnya tokoh seperti Pramono Edhi Wibowo dan Made Mangku Pastika membuktikan Demokrat tetap menjadi pilihan berpolitik.

"Ketika Demokrat diperolok dan diuji, tak sedikit tokoh yang bergabung dengan Demokrat," kata Ibas bangga.

Mendengar pujian keponakannya, Pramono Edhie lalu menceritakan alasannya bergabung ke partai yang didirikan kakak iparnya, Susilo Bambang Yudhoyono, itu.

"Saya kenal Demokrat sejak kelahirannya. Waktu itu saya masih aktif berdinas sebagai tentara. Saya melihat Demokrat partai yang bersih," katanya.

Meski sempat terpuruk, Pramono yakin Demokrat masih bersih. Lagipula, kata dia,  oknum-oknum yang tidak bersih sudah minggir dari Demokrat.

"Saya ingin bersama yang bersih," katanya, menegaskan. Saat ini Pramono menduduki posisi anggota Dewan Pembina Partai Demokrat dan digadang-gadang jadi calon presiden dari partai tersebut. (UKKY PRIMARTANTYO)