Antisipasi Agar Kasus Lapas Medan Tak Terulang

Bogor,   Kepolisian Resor Bogor Kota melakukan koordinasi intensif dengan Kepala Lembaga Pema­syarakatan Kelas II A Bogor atau Lapas Paledang, guna mencegah terjadinya penyerangan seperti yang terjadi di Medan dan Batam.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Lapas, kita bersa­ma-sama berupaya mencegah ter­jadinya aksi serupa seperti di dae­rah lain," kata Kepala Polisi Resor Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama di Bogor, Senin (22/7).

Menurut Kapolres, kondisi di lembaga pemasyarakatan Pale­dang Bogor yang kelebihan kapa­sitas berpotensi terjadinya konflik.

Oleh karena itu, lanjut Kapolres, pihaknya telah berkomunika­si dengan Kalapas Paledang un­tuk meningkatkan komunikasi dengan para warga binaan. "Kami sudah berikan masukan kepada Kalapas dan pihak Lapas juga sudah melakukan upaya komunika­si dengan warga binaan," ujarnya seperti diberitakan Antara.

Menurut dia, komunikasi dua arah antara Lapas dan warga bi­naan harus terus ditingkatkan. Apalagi warga binaan menga­lami kesulitan air, dapat direspon dengan cepat sehingga ti­dak menimbulkan konflik.

"Apa saja permasalahannya harus ada komunikasi yang baik, agar jangan sampai terjadi seperti yang di luar," kata Kapolres.

Kapolres mengatakan, sejauh ini situasi di Lapas Paledang Bogor sangat kondusif. Terlebih saat Ramadhan ini, pihak Lapas Paledang memiliki kegiatan siraman rohani yang digelar setiap hari untuk seluruh warga binaan khususnya beragama muslim.

"Kegiatan ini sangat positif sekali, apalagi selama Ramadhan ini. Dengan siraman rohani ini para warga binaan lebih memiliki ketenangan batin selama berada di Lapas'," kata Kapolres.

Ia menambahkan, pihaknya terus mengawasi perkembangan situasi di Lembaga Pemasyara­katan Paledang Bogor.

"Bila terjadi tidakan yang me­merlukan pengamanan kepoli­sian, kami akan siap mengaman­kan. Dan tentunya dalam pe­ngamanan Lapas ini nantinya kami akan berkoodinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Bri­mob, TNI dan Satpol PP. Kita ber­harap dengan membangun komu­nikasi yang baik, peristiwa seper­ti di Medan dan Batam tidak ter­jadi di Bogor," kata Kapolres. (don), Sumber Koran: Harian Pelita (23 Juli 2013/Selasa, Hal 11)