Senin, 15/07/2013
13:02 WIB
Khairul Ikhwan –
detikNews
Medan - Hari kelima
pasca kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan di Tanjung Gusta,
sebagian besar sipir sudah mulai bertugas kembali di bagian dalam LP. Dalam
menjalankan tugasnya, para sipir ini dikawal anggota TNI.
Kepala Divisi
Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara (Sumut)
Amran Silalahi menyatakan, pendampingan sipir oleh personel TNI AD ini
dimaksudkan untuk memberikan semangat kepada para sipir dan mengembalikan
mental sipir setelah kejadian kerusuhan.
"Kita
dampingkan dengan personel TNI, karena harapan saya, semangat mereka kembali
sebagaimana selama ini, sebelum kejadian," kata Amran kepada wartawan di
LP Tanjung Gusta, Medan, Senin (15/7/2013).
Hingga hari ini,
personel TNI memang masih dikedepankan untuk melakukan pengamanan di bagian
dalam LP. Mereka juga bersiaga di menara jaga di sudut-sudut bangunan LP
Tanjung Gusta.
Sejak kerusuhan LP
Tanjung Gusta terjadi, Kamis (11/7), personel TNI dari Kodam I Bukit Barisan
ikut dilibatkan dalam pengamanan di LP. Untuk menghindari pergolakan lanjutan,
polisi berjaga di luar, sementara personel TNI ditempatkan di bagian dalam LP.
Pada saat kerusuhan terjadi, tak dijelaskan alasannya, para napi menolak
kehadiran polisi di LP.