REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Moeldoko menyatakan, sebagai
garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI, militer mencoba mengembangkan
budaya baru dalam membangun komunikasi yang intensif dengan masyarakat.
Antara lain dengan
membuka dialog seluas-luasnya dengan berbagai kalangan seperti tokoh-tokoh
agama, ormas, dan elemen masyarakat lainnya. Hal ini menurutnya juga penting untuk pembenahan
TNI kita ke depan. "Kami tidak ingin komunikasinya satu arah saja.
Dengan cara itulah
TNI bisa mendapatkan informasi yang utuh," ujar Moeldoko, Senin (8/7).
Jenderal bintang
empat itu pun menegaskan, TNI tidak memiliki tradisi kudeta untuk menjaga
keutuhan NKRI. "Kita tidak akan melakukan seperti yang terjadi di Mesir.
Jangan sampai ada harapan-harapan seperti itu."
Reporter : Ahmad
Islamy Jamil
Redaktur : Mansyur
Faqih