oleh Yoga Guritno
Posted: 12/07/2013 05:39
Liputan6.com, Jakarta : Personel gabungan Kepolisian Negara Republik
Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengamankan Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, agar
narapidana napi tidak melarikan diri.
"Saat ini diupayakan agar napi tidak melarikan diri dan langkah
yang diambil oleh Kapolda Sumut adalah mengerahkan pasukan Polri dan TNI untuk
membantu," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Pol
Ronny F Sompie di Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Ia mengatakan, anggota Polda yang dikerahkan untuk mengamankan Lapas
Tanjung Gusta berasal dari Satbrimobda, Sabhara, Reserse, Intelkam, Binmas juga
Pasukan Polres Medan, Langkat dan Belawan.
"Saat ini diupayakan agar napi tidak melarikan diri, dan yang
melarikan diri diamankan di Polres Langkat dan Belawan," ujar Ronny.
Kejadian tahanan kabur dan kebakaran Lapas kelas I Tanjung Gusta karena
keributan di Lapas Tanjung Gusta. Keributan terjadi karena air dan listrik mati
pada Kamis, 11 Juli kemarin, mulai pukul 05.00 WIB subuh dan pukul 17.30 WIB.
Para napi memberontak dan menjebol pintu utama serta membakar ruangan
kantor Lapas. Jumlah tahanan di Lapas Tanjung Gusta dan jumlah napi yang kabur
masih simpang siur, namun sebanyak 36 napi telah ditangkap kembali. (Ant/Yog)