Jumat, 12 Juli 2013 | 11:17
[MEDAN] Drama di balik penguasaan LP Tanjung Gusta
Medan, Sumatera Utara (Sumut), oleh ribuan narapidana pascakerusuhan yang
menewaskan 5 orang akibat pembakaran gedung, sudah berakhir, Jumat (12/7)
sekitar pukul 11.00 WIB.
Aparat dari TNI akhirnya menerobos ke dalam gedung lembaga
pemasyarakatan (Lapas) tersebut. Dilengkapi dengan alat pentungan dan tameng,
ratusan anggota TNI mendampingi petugas sipir ke dalam gedung lapas tersebut.
Pantauan SP, tidak ada aksi perlawanan dari pihak napi saat melihat
aparat TNI memasuki gedung lapas. Bahkan, para napi terlihat berkelompok,
sebagian duduk melihat aparat TNI mendampingi petugas sipir saat membersihkan
puing - puing insiden kerusuhan itu.
"Kami menerobos masuk karena upaya yang dilakukan rekan - rekan
dari polisi sebelumnya, tidak diterima oleh napi. Para napi menolak kehadiran
polisi memasuki dalam gedung," ujar seorang petugas TNI sesaat setelah
keluar dari dalam gedung LP tersebut.
Di halaman dalam gedung itu pun ada poster sebagai bentuk protes napi
buat Kementerian Hukum dan HAM. Poster yang dibentangkan napi itu tentang PP 99
tahun 2012 tentang pembebasan bersyarat.
[155]