Senin, 8 Juli 2013
22:19 WIB
TRIBUNNEWS.COM - Setelah
memakan waktu selama kurang lebih tiga bulan, akhirnya rehabilitasi bangunan
penjara Dungu dapat dirampungkan oleh para prajurit TNI yang tergabung dalam
Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-J/Monusco (Mission de I’Organisation de
republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du
Congo). Bangunan yang dihuni sekitar 50 orang narapidana ini, telah diserah
terimakan dari Head of Office Monusco Dungu, Mrs. Cicilia Piazza kepada Kepala
Administrasi Otoritas Lokal Dungu, Mr. Christophe Ikando pada hari Minggu
(7/7/2013).
Dalam rilis yang
diterima redaksi Tribunnews.com, Senin (8/7/2013),acara penyerahan bangunan
penjara yang dilaksanakan secara sederhana ini dihadiri pula oleh beberapa
pejabat baik dari sipil PBB maupun dari Militer, diantaranya Correction Unit
Team Leader, Mr. Amoude Gaye, Wakil
Kepala Penjara Dungu, Mr. Jean Yabilada dan Komandan dari masing-masing
kontingen militer yang bertugas di Kongo termasuk Komandan Satgas Kizi TNI yang
dalam hal ini diwakili oleh Wadan Satgas, Mayor Czi Adi Ilham.
Sebelum pelaksanaan
rehabilitasi yang dilakukan oleh Kontingen Garuda, bangunan penjara ini
memiliki kondisi yang cukup memprihatinkan dan tidak layak huni. Kapasitas sel
penjara yang tidak sesuai dengan jumlah tahanan, terbatasnya persediaan sarana
air bersih serta tidak adanya klinik untuk para narapidana yang sakit.
Dalam acara serah
terima ini, Kepala Administrasi Otoritas Lokal Dungu, Mr. Christophe Ikando
mengucapkan beribu terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi kepada
Monusco, khususnya kepada Kontingen Indonesia atas dedikasinya selama ini yang
telah banyak memberikan kontribusi terhadap perkembangan pembangunan
infrastruktur di kota Dungu.
Editor: Widiyabuana
Andarias