Minggu, 14 Juli 2013 , 04:03:00
MEDAN - Kerusahan di Lapas Kelas IA Tanjung Gusta
Medan, Kamis (11/7) malam, menyisakan banyak cerita. Di antaranya, ratusan napi
yang berada di pintu utama Lapas mengusir polisi yang berada di lokasi. Mereka
malah meminta perlindungan dari TNI.
Caci maki pun terdengar dari dalam gedung lapas yang dialamatkan pada
pasukan berseragam coklat. “Polisi cabut kau, hidup kelen dari uang kami, kelen
ambil. Kami mau dikawal TNI. Hidup TNI…. Hidup TNI….,” ucap para napi
beramai-ramai.
Perkataan yang dilontarkan para napi membuat polisi terdiam, termasuk
Kapolresta Medan, Kombes Pol. Nico Afinta yang memimpin langsung pasukan di
Lapas Tanjunggusta Medan. Dengan ucapan seperti ini, polisi hanya bisa mundur
teratur.
“Polisi yang menangkapi mereka (napi, red), makan kelen benci polisi,”
ucap seorang personil Sat Brimob Polda Sumut sambil menyantap hidangan sahur di
lapas Tanjung Gusta Medan.
Permintaan ditanggapi napi. Pengawalan dalam bentuk blokade satu pleton
TNI disiapkan di depan pintu utama Lapas.
Selanjutnya blokade saff paling depan diisi oleh pasukan TNI lengkap
dengan rotan berwarna hitam dan tameng.
Melihat blokade ini, tampak suasana yang sebelumnya anarkis berangsur
tampak tenang. Meski demikian, sesekali umpatan pada petugas masih terdengar
dari penghuni lapas.
Selain TNI, massa di dalam lapas ini, tampak bisa dikendalikan emosi
oleh Marwan alias Wak Geng, salah pelaku perampokan senjata api di Bank CIMB
Niaga Medan. Pria terpidana perampokan bersenpi ini, memenangkan para napi yang
sudah tersulut emosi dalam kejadian tersebut.
Tampak juga, Wak Geng melaku perbincangan dengan sejumlah personil
gabungan TNI/Polri dan petugas Lapas untuk melakukan negosiasi agar tidak
terjadi kerusuahan yang lebih parah lagi.
Menyikapi dengan meminta pengawalan dari TNI, yang diminta oleh para
Napi, Kapolresta Medan, Kombes Pol.Nico Afinta mengungkapan menyetujui
permintaan tersebut agar kericuhan dan kerusahan bisa dibendung.
“Menjaga agar tidak terjadi jatuh korban lebih banyak, bersama TNI dan
Briomob Polda Sumut, dengan pembicaraan, komunikasi, mereka mau menjaganya
bersama,” ujarnya. (gus)