Penulis : Sandro
Gatra
Kamis, 11 Juli 2013
| 18:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com
- Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono akan mengajukan tiga kepala staf
angkatan sebagai calon Panglima TNI kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
akhir Agustus 2013. Dalam daftar nantinya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat
Jenderal (TNI) Moeldoko berada di urutan paling atas.
"Diajukan
dengan urutan angkatan. Di urutan pertama Angkatan Darat, (Angkatan) Udara,
lalu (Angkatan) Laut," kata Panglima di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis
(11/7/2013), ketika ditanya pengajuan calon Panglima kepada Presiden menjelang
dirinya pensiun Agustus 2013.
Agus mengatakan,
pemberian nomor urut tersebut sesuai dengan penjatahan seperti diatur
Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI. Meski diberi urutan, kata
Panglima, semua tergantung kepada Presiden untuk memilih. "Terserah
beliau," ucapnya.
Agus menambahkan,
proses penggantian panglima memakan waktu sekitar sebulan. Nantinya, Presiden
akan mengajukan calon kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk selanjutnya
mengikuti uji kepatutan dan kelayakan oleh Komisi I.
Seperti
diberitakan, dalam Pasal 13 UU TNI, jabatan Panglima TNI dijabat secara
bergantian oleh perwira tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau
pernah menjabat sebagai kepala staf angkatan.
Sebelum Agus,
Panglima TNI dijabat Djoko Santoso yang berasal dari TNI AD. Sebelum Djoko,
Panglima dipegang Djoko Suyanto yang berasal dari TNI AD. Saat ini, Kepala Staf
TNI AU dijabat Marsekal Ida Bagus Putu Dunia.
Moeldoko baru
dilantik Mei lalu. Dia menggantikan Jenderal (Purn) Pramono Edhi Wibowo yang
masuk pensiun. Sebelum menjadi KSAD, Moeldoko menjabat Wakil KSAD. (Editor:
Hindra Liauw)