Feby Dwi Sutianto -
detikfinance
Senin, 01/07/2013
17:47 WIB
Jakarta - PT Pindad
(Persero) telah mengembangkan varian kendaraan tempur militer Humvee versi
Indonesia atau 'Komodo perang' mirip mobil Hummer yang selama ini lebih
populer. Kendaraan yang mulai diperkenalkan kepada publik sejak 2012 ini,
direncanakan diproduksi untuk keperluan sipil.
"Kalau ada
permintaan, kami akan produksi," ucap Direktur Utama Pindad Adik
Soedarsono usai acara Business Executive Gathering 2013 Kementerian BUMN di
Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (1/7/2013).
Adik menegaskan
varian Komodo akan diperbanyak ketika telah terbukti dan teruji di lapangan.
Terutama terbukti oleh TNI sebagai pemakai. Menurutnya, Pindad hingga saat ini
baru memproduksi sebanyak 5 unit varian Komodo.
"Kalau kita
stabil di military, kita produksi. Seperti hummer (versi sipil Humvee Amerika
Serikat) baru diproduksi untuk sipil setelah 1.000 unit. Jangan uji coba di
sipil. Di militer disempurnakan, kayak Anoa (Panser) baru di ekspor agar image
terjaga," tambahnya.
Untuk harga, Humvee
versi sipil yang dirakit dan diproduksi di Bandung Jawa Barat ini, bisa dilepas
dengan harga lebih murah ketimbang harga jual versi militer. Menurutnya, varian
sipil lebih sederhana ketimbang militer.
"Harga versi
sipil ada pengurangan spesifikasi, nggak ada water proofing. Sekarang dilepas
mulai harga Rp 2 miliar. Tapi itu tergantung konfigurasi," jelasnya. (feb/hen)