Senin, 8 Juli 2013
| 14:06
JAKARTA - Kepala
Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Moeldoko menyatakan, TNI AD dalam
menyelesaikan persoalan yang terjadi di Indonesia akan mengedepankan pendekatan
melalui budaya komunikasi, seperti membuka dialog atau forum diskusi kepada
seluruh elemen masyarakat.
"Kami ingin
lakukan pendekatan melalui budaya komunikasi dengan membuka dialog atau forum
diskusi. Forum diskusi dilakukan untuk memberikan informasi, bukan
mengendalikannya," kata KSAD dalam sambutannya pada acara
"Silaturahmi KSAD bersama para tokoh untuk Persatuan dan Kesatuan
Bangsa" di Jakarta, Senin (8/7).
Menurut dia, TNI AD
berupaya untuk menyingkapi dengan memprediksi efek-efek yang terjadi di tengah
masyarakat. Oleh karena itu, prajurit TNI AD dilatih untuk negosiasi, memahami
konteks krisis secara global, memperhitungkan dan menganalisa situasi yang
ambigu dan kompleks, berpikir secara inovatif dan kritis, serta harus mampu
berkomunikasi dengan efektif.
KSAD menyebutkan,
saat ini terus bergulir berbagai isu, antara lain, isu nonkonvensional, isu
nontradisional, isu nonmiliter, multidimensional, dan isu transnasional.
"Oleh
karenanya, langkah inovasi juga harus dilakukan TNI, termasuk reformasi
kultural yang menjadi salah satu bagian dari reformasi TNI," tukasnya.
Dalam melakukan
tugas pokok TNI berdasarkan UU No 34 Tahun 2004, kata dia, TNI melakukan
operasi militer perang dan operasi militer selain perang, serta pembinaan
teritorial (binter).
Operasi militer
selain perang yang dilakukan TNI, khususnya TNI AD, yakni memberikan pengbadian
terbaik kepada masyarakat, pemerintah dan lainnya.
"Terlebih,
saat ini TNI jarang digunakan untuk operasi karena banyak daerah yang mulai
kondusif. TNI AD memberikan darma baktinya pada bidang yang lain, sehingga bisa
meringankan sebagian kesulitan masyarakat," papar Moeldoko.
Dalam silahturahmi
hadir sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh
politik, pengusaha, ormas, dan lain-lain, seperti Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat
Ma'ruf Amin, perwakilan tokoh budaya adat Betawi Ridwan Saidi, mantan Menpora
Adyaksa Dault yang mewakili pemuda dan mantan Ketua MPR RI Amien Rais.
Ia pun menyampaikan
rasa syukurnya karena acara yang digagasnya dipenuhi oleh sejumlah tokoh
masyarakat. (ant/hrb)