Rabu, 10 Juli 2013

Soal Peluangnya Jadi Panglima TNI_Saya Hanya Memikirkan Jadi Kepala Staf Angkatan Darat


"Kami selalu siap jika diminta bantuan melakukan pengamanan pemilu," kata Kepada Staf Ang­katan Darat (KSAD) Jenderal Moeldoko kepada Rakyat Merdeka, Senin (8/7).

Menurut Moeldoko, TNI hadir untuk menyelesaikan masalah-masalah di masyarakat.

Berikut kutipan selengkapnya: Menghadapi Pemilu 2014 apa yang TNI lakukan?
Untuk internal, kami pada prinsipnya menekankan agar seluruh tentara harus netral.

Kemudian kami menyiapkan sebaik-baiknya tentara bila harus memberikan bantuan untuk pe­ngamanan Pemilu 2014.

Perpolitikan karut marut, apa pendapat Anda?
Kami tidak pada posisi melihat itu. Saya lebih senang melihat in­ternal dulu. Memperkuat internal, memperkuat budaya prajurit, bu­daya organisasi, sehingga prajurit menjadi profesional dan bisa menangkap keinginan rakyat.

O ya, apa TNI akan berikan . dukungan moril kepada Pramono Edhie Wibowo jika men­jadi capres?
Harus dibedakan dukungan politik dengan dukungan moril loh. Kalau dukungan moril kita dukung dong.

Kalau dukungan politik?
TNI kan tidak boleh, kalau mo­ril kita berikan.

Ada saran buat Pramono?
Ah. tidak ada, ha-ha-ha.

Kabarnya Anda akan men jadi pengganti Panglima TNI, apa benar?
Jangan tanya itu. Saya hanya mau memikirkan menjadi KSAD yang baik saja untuk saat ini.

Kalau dikehendaki bagaimana?
Jangan    bicara kalau ah, tidak baik.

Mengenai komponen cadangan bagai­mana?
Begini, memang komponen cadangan itu dibutuhkan. Tapi harus dipahami bahwa itu sebagai kebutuhan pertahanan doktrin kita memang seperti itu.

Kebutuhan itu diperlukan karena undang-undangnya bicara seperti itu, yakni di TNI ada kom­ponen utama, komponen cadang­an, dan komponen pendukung. Nah itu lah amanat undang-undang yang harus dilaksanakan.

Bagaimana mengenai alutsista?
Saya kira 2014 akan sudah mengalir. Alutsista dalam negeri ada beberapa yang sudah disiapkan seperti Anoa. Roadmap industry alutsista dalam negeri juga sudah dibuat.

Apa alutsista dalam negeri sudah bisa diandalkan?
Tentunya bisa. Memang masih cukup kecil, sementara ambil (beli)dari luar. Tapi perlahan kita gunakan buatan sendiri.

Pemerintah Mesir dikudeta militer, kalau TNI bagai­mana?
TNI Angkatan darat tidak me­miliki tradisi untuk melakukan kudeta seperti di negara-negara lainnya.

Barangkali tidak ada kesempatan?
Begini. saya tegaskan lagi TNl AD tidak memiliki tradisi untuk kudeta. Jadi sudah sangat tegas. Jangan berharap untuk itu. Kami akan tetap konsisten menjaga NKRI saja. (edy), Sumber Koran: Rakyat Merdeka (10 Juli 2013/Rabu, Hal. 02)