"Kami selalu siap jika diminta bantuan
melakukan pengamanan pemilu," kata Kepada Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal
Moeldoko kepada Rakyat Merdeka, Senin (8/7).
Menurut Moeldoko, TNI hadir untuk menyelesaikan
masalah-masalah di masyarakat.
Berikut kutipan selengkapnya: Menghadapi Pemilu 2014 apa yang TNI lakukan?
Untuk internal, kami pada prinsipnya menekankan
agar seluruh tentara harus netral.
Kemudian kami menyiapkan sebaik-baiknya tentara
bila harus memberikan bantuan untuk pengamanan Pemilu 2014.
Perpolitikan
karut marut, apa pendapat Anda?
Kami tidak pada posisi melihat itu. Saya lebih
senang melihat internal dulu. Memperkuat internal, memperkuat budaya prajurit,
budaya organisasi, sehingga prajurit menjadi profesional dan bisa menangkap
keinginan rakyat.
O ya, apa
TNI akan berikan . dukungan moril kepada Pramono Edhie Wibowo jika menjadi
capres?
Harus dibedakan dukungan politik dengan dukungan
moril loh. Kalau dukungan moril kita dukung dong.
Kalau
dukungan politik?
TNI kan tidak boleh, kalau moril kita berikan.
Ada saran
buat Pramono?
Ah. tidak ada, ha-ha-ha.
Kabarnya
Anda akan men jadi pengganti Panglima TNI, apa benar?
Jangan tanya itu. Saya hanya mau memikirkan menjadi
KSAD yang baik saja untuk saat ini.
Kalau
dikehendaki bagaimana?
Jangan
bicara kalau ah, tidak baik.
Mengenai
komponen cadangan bagaimana?
Begini, memang komponen cadangan itu dibutuhkan.
Tapi harus dipahami bahwa itu sebagai kebutuhan pertahanan doktrin kita memang
seperti itu.
Kebutuhan itu diperlukan karena undang-undangnya
bicara seperti itu, yakni di TNI ada komponen utama, komponen cadangan, dan
komponen pendukung. Nah itu lah amanat undang-undang yang harus dilaksanakan.
Bagaimana
mengenai alutsista?
Saya kira 2014 akan sudah mengalir. Alutsista dalam
negeri ada beberapa yang sudah disiapkan seperti Anoa. Roadmap industry alutsista dalam negeri juga sudah dibuat.
Apa
alutsista dalam negeri sudah bisa diandalkan?
Tentunya bisa. Memang masih cukup kecil, sementara
ambil (beli)dari luar. Tapi perlahan kita gunakan buatan sendiri.
Pemerintah
Mesir dikudeta militer, kalau TNI bagaimana?
TNI Angkatan darat tidak memiliki tradisi untuk
melakukan kudeta seperti di negara-negara lainnya.
Barangkali
tidak ada kesempatan?
Begini. saya tegaskan lagi TNl AD tidak memiliki
tradisi untuk kudeta. Jadi sudah sangat tegas. Jangan berharap untuk itu. Kami
akan tetap konsisten menjaga NKRI saja. (edy),
Sumber Koran: Rakyat Merdeka (10 Juli 2013/Rabu, Hal. 02)