Reporter : Arie
Sunaryo
Minggu, 7 Juli 2013
13:13:40
Sukses Kopral
Subagyo Lelono mengelilingi Monas 25 jam bukan tanpa rintangan. Cuaca panas dan
terik di seputar Monas selama 2 hari ditambah padatnya pengunjung, membuat pria
yang disapa Bagyo ini sempat khawatir. Bahkan akibat gesekan saat melakukan
jalan cepat, membuat kedua selangkangan dan kedua telapak kakinya terluka.
"Perih mas
rasanya. Sejak tadi malam saya sudah merasakan selangkangan saya perih, karena
gesekan dan terluka. Sehingga saya harus ganti celana dalam beberapa kali.
Sepatu sudah ganti tiga kali," kata Subagyo usai menyelesaikan aksinya di
Monas, Jakarta, Minggu (7/7).
Selain hambatan
tersebut, Subagyo mengaku juga merasa terganggu dengan padatnya pengunjung Tugu
Monas. Sejak Sabtu sore hingga Minggu pagi pengunjung Monas seolah tak ada
surutnya. Banyaknya kerumunan membuat jalur yang dilalui Bagyo tertutup oleh
warga. Bahkan di beberapa tempat jalur yang seharusnya dilalui, terhambat oleh
kereta kelinci, sepeda motor, dan beberapa mobil yang lalu lalang. Tak jarang
pengunjung Monas yang penasaran, menghentikan aksi Bagyo untuk sekadar
bersalaman, foto bersama, atau bahkan minta tanda tangan.
"Ya gimana
lagi. Kalau enggak diladenin nanti mereka kecewa dan marah. Kan jadi enggak
enak, dikira nanti TNI sombong," katanya.
Meski banyak
terjadi hambatan, Bagyo mengaku senang dan tidak mempermasalahkannya. Bahkan
disela-sela bersosialisasi dengan warga, tak jarang dia memberikan
pesan-pesannya, terutama pada kalangan muda, agar menjauhi minuman keras dan
narkoba.
Kopral Subagyo
Lelono menyelesaikan aksinya mengelilingi Monas 25 jam nonstop, tepat pukul
10.05 WIB, setelah mengawalinya pada Sabtu (6/7) pukul 08.47 WIB. [cob]