Senin, 08 Juli 2013

Pulang ke Solo, Kopral Bagyo ogah naik pesawat


Reporter : Arie Sunaryo
Minggu, 7 Juli 2013 15:50:23

Raut bahagia terpancar di wajah anggota Detasemen Polisi Militer (Denpom) Surakarta, Kopral Subagyo Lelono usai mengelilingi Monas 25 jam nonstop. Kegembiraan terus berlanjut saat Bagyo meninggalkan Posko di Monas menuju rumahnya di Solo, Jawa Tengah.

Tepat pukul 11.25 WIB, Bagyo bersama istri dan kerabatnya masuk ke dalam mini bus milik PO Tulus Rapi. Tak lama berselang, bus tanpa AC tersebut meninggalkan Tugu Monas untuk melakukan perjalanan ke Solo.

Sang Kopral duduk di bangku paling belakang ditemani istri tercinta, Windari. Meski lelah, Subagyo mengaku senang menempuh perjalanan jauh ke kota Solo.

"Penak numpak bis ngene (enakan naik bus) dari pada naik pesawat. Iso turu slonjor (bisa tidur memanjangkan kaki)," ujarnya.

Sementara itu, istri Subagyo, Windari mengaku bangga dengan suaminya. Windari sebenarnya sudah berulangkali menawarkan pada suaminya untuk pulang naik pesawat, namun ditolak. Suaminya lebih suka perjalanan dengan bus bersama keluarga.

"Wis tak tawani ra tau gelem mas bapakke (sudah saya tawari dia nggak pernah mau mas). Katanya takut cuaca buruk. Nanti malah nggak sampai," katanya.

Setelah berkeliling Monas, Subagyo mengaku akan melakukan koprol di Jembatan Suramadu, saat HUT TNI Oktober mendatang. Pria berkumis tersebut juga akan melakukan hal yang sama di Jembatan Ampera. Sesampai di Solo nanti, Bagyo berjanji akan segera menemui Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

"Saya akan menemui beliau. Kalau saya diarak keliling kota dengan membawa batu yang ditandatangani pak Jokowi, saya siap," pungkasnya. [tyo]