Reporter : Arie
Sunaryo
Minggu, 7 Juli 2013
15:50:23
Raut bahagia
terpancar di wajah anggota Detasemen Polisi Militer (Denpom) Surakarta, Kopral
Subagyo Lelono usai mengelilingi Monas 25 jam nonstop. Kegembiraan terus
berlanjut saat Bagyo meninggalkan Posko di Monas menuju rumahnya di Solo, Jawa
Tengah.
Tepat pukul 11.25
WIB, Bagyo bersama istri dan kerabatnya masuk ke dalam mini bus milik PO Tulus
Rapi. Tak lama berselang, bus tanpa AC tersebut meninggalkan Tugu Monas untuk
melakukan perjalanan ke Solo.
Sang Kopral duduk
di bangku paling belakang ditemani istri tercinta, Windari. Meski lelah,
Subagyo mengaku senang menempuh perjalanan jauh ke kota Solo.
"Penak numpak
bis ngene (enakan naik bus) dari pada naik pesawat. Iso turu slonjor (bisa
tidur memanjangkan kaki)," ujarnya.
Sementara itu,
istri Subagyo, Windari mengaku bangga dengan suaminya. Windari sebenarnya sudah
berulangkali menawarkan pada suaminya untuk pulang naik pesawat, namun ditolak.
Suaminya lebih suka perjalanan dengan bus bersama keluarga.
"Wis tak
tawani ra tau gelem mas bapakke (sudah saya tawari dia nggak pernah mau mas).
Katanya takut cuaca buruk. Nanti malah nggak sampai," katanya.
Setelah berkeliling
Monas, Subagyo mengaku akan melakukan koprol di Jembatan Suramadu, saat HUT TNI
Oktober mendatang. Pria berkumis tersebut juga akan melakukan hal yang sama di
Jembatan Ampera. Sesampai di Solo nanti, Bagyo berjanji akan segera menemui
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
"Saya akan
menemui beliau. Kalau saya diarak keliling kota dengan membawa batu yang
ditandatangani pak Jokowi, saya siap," pungkasnya. [tyo]