Minggu, 14 Juli
2013 - 14:58:50
BANDUNG - Pemerintah
Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menghibahkan helikopter Bell-412 EP
buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) kepada Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Heli serbaguna itu akan dioperasikan TNI. Pemprov Kaltim menyediakan dana Rp 120
miliar untuk membeli heli yang bakal digunakan untuk menjaga wilayah terluar RI
di daerah ini.
Serah-terima heli
dilaksanakan di hanggar Rotary Wing PT DI di Bandung kemarin (13/7). Dirut PT
DI Budi Santoso mengatakan, heli pesanan Pemprov Kaltim tersebut telah rampung
pada Juni lalu. Namun, proses serah-terima sengaja baru dilakukan kemarin agar
bertepatan dengan momen istimewa. Menurut Budi, heli yang dihibahkan Pemprov
Kaltim merupakan jenis helikopter serbaguna segala cuaca.
Artinya, heli ini
mampu menjalankan tugas artileri udara, angkutan, patrol, hingga tugas SAR
dalam segala kondisi cuaca. “Heli ini mampu diawaki dua pilot serta kopilot.
Juga, mampu mengangkut 13 penumpang dengan dilengkapi inframerah dan radar,”
ungkapnya seraya menyebut helikopter hibah itu merupakan Bell-412 ke-17 yang
diserahkan PT DI kepada Kemenhan.
Gubernur Kaltim
Awang Faroek Ishak mengatakan, serah-terima satu unit helikopter itu merupakan
jembatan penting antara pihaknya dan Kemenhan. “Karena Kaltim sendiri memiliki perbatasan
yang membutuhkan pengawasan khusus, helikopter Bell-412 EP yang sudah andal di
kelasnya diharapkan mampu melakukan penerbangan sipil, pemadaman kebakaran, dan
operasi SAR,” ujarnya.
Lebih penting,
lanjut Faroek, helikopter tersebut bakal menjadi garda terdepan negara untuk
mengawasi pulau terluar Indonesia. ”Mulai sekarang tidak boleh ada lagi tanah
yang lepas dari Republik Indonesia,” ungkapnya di podium. Mendapat hibah
alutsista dari Kaltim, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengaku sangat
bersyukur.
Apalagi, alutsista
yang dihibahkan ke pihaknya merupakan helikopter tangguh yang memiliki
kapasitas untuk melakukan tugas-tugas pengamanan negara. ”Heli Bell-412 EP
sangat cocok untuk Provinsi Kalimantan Timur yang memiliki sumber daya alam
yang melimpah. Maka itu, keamanan lebih ditingkatkan,” ucapnya.
Prosesi penyerahan
dilakukan dengan penandatanganan naskah serah terima helikopter oleh Dirut PT
DI Budi Santoso, Kepala Badan Sarana dan Pertahanan Kemenhan Laksamana Muda TNI
Rachmad Lubis, dan Aslog Panglima TNI Mayjen Joko Sriwidodo. MoU hibah Bell-412
EP dari Pemprov Kaltim kepada Kemenhan diteken pada September 2011. (mg17/c10/agm/jpnn/zal)