SoloBlitz - Jumat,
28/06/2013 12:27 WIB
SOLO- Jika seorang
dalang meruwat manusia, itu mungkin sudah biasa. Tapi apa jadinya jika anggota
TNI dan warga kampung biasa meruwat sungai? Ya itulah yang terjadi di kampung
Bororejo RT 03 RW V, Jagalan Jebres, Jumat (28/6/2013) pagi.
Sekitar 25 anggota
TNI Korem 074 Warastratama dan Koramil 04 Jebres, terlihat bersatu padu dengan
warga kampung Bororejo, meruwat Kali Sonto yang membelah perkampungan padat
penduduk tersebut.
Seperti layaknya
ruwatan, prosesi itu pun diawali dengan doa bersama yang dipimpin tokoh agama
dan budayawan Solo. Namun yang menjadi beda, ritual itu dilanjutkan dengan
acara membersihkan Kali Sonto, dari kotoran dan sampah berserakan yang memenuhi
sungai sepanjang hampir 1 kilometer itu.
Setelah semua
selesai, TNI dan warga Bororejo pun kompak melakukan acara tabur bunga ke Kali
Sonto sebagai simbol jika prosesi ruwatan sudah selesai. Ruwatan itu sekaligus
menandai dibukanya Pekan Raya Kali Sonto 2013, yang direncanakan akan
berlangsung hingga Jumat (5/7/2013) pekan depan.
“Kami pakai istilah
ruwatan, karena tujuannya adalah membersihkan sampah Kali Sonto, dan sampah
batin para warga kampung Bororejo yang menghuni di sepanjang Kali Sonto,”
ujarnya.
“Sehingga kali
Sonto dan kampung Bororejo yang tadinya kotor dan kumuh, bisa menjadi sungai
dan kampung terbersih di Solo. Sehingga sungai tidak lagi menjadi sumber petaka
tapi bisa kembali lagi menjadi sumber kehidupan masyarakat,” imbuh Hananto
ketua panitia Pekan Raya Kali Sonto.
Selain itu juga
untuk menunjukkan kedekatan antara TNI dengan warga, dalam membangun lingkungan
yang sehat, nyaman, dan aman.
“Kegiatan ini murni
dari inisiatif warga dan diselenggarakan dengan biaya mandiri. Semoga bisa
menjadi even rutin tahunan, dan berkelanjutan karena ini sudah untuk yang
ketiga kalinya kami selenggarakan Pekan Raya Kali Sonto,” bebernya.
Deniawan Tommy
Chandra Wijaya | @deniawantommy
Editor : Deniawan