BERITAJAKARTA.COM —
29-06-2013 18:18
Sebagai wujud
tanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan, ribuan personil TNI AD dari Kodam
Jaya dikerahkan untuk membersihkan Kali Ciliwung sepanjang 18,5 kilometer.
Kegiatan bersih-bersih kali ini dilakukan Kodam Jaya untuk membantu Pemprov DKI
Jakarta meminimalisir banjir yang biasanya diakibatkan dari luapan Kali
Ciliwung.
Gubernur DKI
Jakarta, Joko Widodo, yang hadir dalam kegiatan bersih-bersih kali Kali
Ciliwung di kawasan Masjid Istiqlal mengatakan, kegiatan yang dilakukan ribuan
personil Kodam Jaya tersebut merupakan contoh bagus yang patut diikuti
masyarakat lainnya.
“Kegiatan yang
dilakukan pasukan Kodam Jaya ini dapat dikatakan sebagai contoh untuk mengajak
masyarakat peduli terhadap kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan kali.
Sebab, dengan kondisi kali yang kotor oleh sampah maka akan berdampak selain
pada banjir juga pada kesehatan masyarakat,” ujar Joko Widodo, Sabtu (29/6).
Jokowi menambahkan,
bila kegiatan itu rutin dilakukan sebulan sekali, maka dalam waktu satu tahun
Kali Ciliwung akan benar-benar bersih. “ Untuk itu kiranya masyarakat juga
sadar dengan turut berpartisipasi menjaga kebersihan kota,” harapnya.
Kasdam Jaya,
Brigjen Agung R menuturkan, keterlibatan TNI AD di jajaran Kodam Jaya dalam
membersihkan Kali Ciliwung dilakukan karena kondisi kali yang kotor oleh sampah
dan dangkal karena lumpur. Menurutnya, untuk kegiatan pembersihan Kali Ciliwung
dibagi menjadi tiga sektor yaitu, sektor 1 Bidaracina, Jakarta Timur, sektor II
Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan dan sektor III Masjid Istiqlal, Jakarta
Pusat, dengan total panjang mencapai 18,5 kilometer, dengan mengerahkan
sebanyak 5.000 personil TNI AD dibantu Pemprov DKI Jakarta, ormas dan Pramuka.
“Masing-masing
sektor diperkirakan dapat mengangkut sebanyak 120 ton sampah dan lumpur,”
tandas Agung.
Reporter: moan | Editor: dunih