Rabu, 03 Juli 2013
, 17:13:00
JAKARTA--Presiden
RI Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) untuk segera melakukan langkah-langkah penyelamatan korban gempa di
wilayah Provinsi Aceh. Hal ini diungkapkan Juru Bicara Kepresidenan Julian
Aldrin Pasha di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (3/7).
"Tadi pagi
dilaporkan kembali tentang bagaimana BNPB berkoordinasi dengan pengananan
bencana setempat dan jajaran Pemda. Bila mana diperlukan akan diturunkan TNI
dan Polri. Sesuai instruksi Presiden, mereka akan siap bantu dalam setiap
bencana yang terjadi," ujar Julian.
Saat ini, papar
Julian, kondisi di Aceh dilaporkan kembali normal meski banyak korban akibat
gempa itu. Sejauh ini juga, lanjutnya, Presiden belum berencana berkunjung ke
Aceh.
Presiden hanya
menginstruksikan kepada menteri-menteri terkait terutama Menteri Kesehatan
untuk bertindak cepat tangani korban gempa.
Sementara itu,
Menteri Dalam Negeri Gamawana Fauzi mengungkapkan bencana yang terjadi di
daerah berskala daerah. Oleh karena itu penanganan dilakukan oleh Pemda
setempat dibantu oleh pemerintah pusat.
"Daerah yang
terisolasi karena mereka perlu alat berat, yang luka, meningal akan segera
ditangani. Pemda mengambil langkah-langkah itu. Ini Tidak sebesar gempa Padang
tahun 2007 dan 2009 itu ribuan. Saya kira ini bisa ditangani oleh pemda yang
kemudian nasional membantu," ujar Gamawan.
Pemerintah pusat,
kata Gamawan, akan memonitor penanganan gempa yang dilakukan Pemda Aceh. (flo/jpnn)