Selasa, 02/07/2013 09:35 WIB
Surabaya - Dua baliho raksasa bergambar Presiden
SBY, Panglima TNI Jenderal Agus Suhartono, dan Kapolri Jenderal Pol Timur
Pradopo tumbang akibat dihantam hujan dan angin kencang. Prajurit TNI pun sibuk
untuk merapihkan baliho tersebut.
Kejadian ini terjadi di Akademi Angkatan Laut
(AAL), Wilayah Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/7/2013). Acaranya
adalah pelantikan 735 perwira TNI/Polri yang dihadiri presiden, Panglima TNI,
dan Kapolri.
Acara yang seharusnya dimulai pukul 09.00 WIB ini
terpaksa diundur 30 menit. Belasan prajurit TNI langsung bahu membahu
merapihkan kembali baliho tersebut.
"Petugas agar pohon trambesi dipotong
saja," pinta petugas melalui pengeras suara.
Baliho pertama berisi foto Presiden SBY, Panglima
TNI Agus Suhartono dan Kapolri Jend Timur Pradopo. Sedangkan baliho berikutnya
adalah gambar SBY saat menyematkan tanda kelulusan bagi perwira TNI/Polri.
Kencangnya angin membuat baliho gambar SBY yang
tengah melantik perwira itu robohh sebagian. Tidak beberapa lama, bendera merah
putih yang tengah berkibar juga turun bahkan hingga setengah tiang. Posisi
bendera pun tidak lagi beraturan.
Puncak kejadian adalah saat baliho bergambar
presiden, Panglima TNI dan Kapolri tumbang. Tiang-tiang penyangga tidak sanggup
menahan terpaan angin kencang. Baliho itu pun akhirnya tidak terlihat lagi
bentuknya.
Saat ini kedua baliho sudah tidak lagi terlihat.
Petugas terpaksa meratakan baliho tersebut. Bagaimana dengan bendera merah
putih? Setelah dua kali insiden pada bendera, merah putih kini tidak lagi
dikibarkan.
Saat seluruh kejadian berlangsung, Presiden SBY
belum tiba di lokasi.