Rabu, 03 Juli 2013

Prajurit TNI Gerak Cepat Rapikan Baliho Roboh di Acara yang Dihadiri SBY


Selasa, 02/07/2013 09:35 WIB

Surabaya - Dua baliho raksasa bergambar Presiden SBY, Panglima TNI Jenderal Agus Suhartono, dan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo tumbang akibat dihantam hujan dan angin kencang. Prajurit TNI pun sibuk untuk merapihkan baliho tersebut.

Kejadian ini terjadi di Akademi Angkatan Laut (AAL), Wilayah Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/7/2013). Acaranya adalah pelantikan 735 perwira TNI/Polri yang dihadiri presiden, Panglima TNI, dan Kapolri.

Acara yang seharusnya dimulai pukul 09.00 WIB ini terpaksa diundur 30 menit. Belasan prajurit TNI langsung bahu membahu merapihkan kembali baliho tersebut.

"Petugas agar pohon trambesi dipotong saja," pinta petugas melalui pengeras suara.

Baliho pertama berisi foto Presiden SBY, Panglima TNI Agus Suhartono dan Kapolri Jend Timur Pradopo. Sedangkan baliho berikutnya adalah gambar SBY saat menyematkan tanda kelulusan bagi perwira TNI/Polri.

Kencangnya angin membuat baliho gambar SBY yang tengah melantik perwira itu robohh sebagian. Tidak beberapa lama, bendera merah putih yang tengah berkibar juga turun bahkan hingga setengah tiang. Posisi bendera pun tidak lagi beraturan.

Puncak kejadian adalah saat baliho bergambar presiden, Panglima TNI dan Kapolri tumbang. Tiang-tiang penyangga tidak sanggup menahan terpaan angin kencang. Baliho itu pun akhirnya tidak terlihat lagi bentuknya.

Saat ini kedua baliho sudah tidak lagi terlihat. Petugas terpaksa meratakan baliho tersebut. Bagaimana dengan bendera merah putih? Setelah dua kali insiden pada bendera, merah putih kini tidak lagi dikibarkan.

Saat seluruh kejadian berlangsung, Presiden SBY belum tiba di lokasi.