Selasa, 02/07/2013 09:42 WIB
Surabaya - Hujan deras disertai angin kencang
tiba-tiba muncul di prosesi acara pelantikan perwira TNI/Polri 2013. Hujan ini
bahkan sampai membuat bendera merah putih yang sudah berkibar turun dengan
sendirinya.
Kejadian ini terjadi di Akademi Angkatan Laut
(AAL), Wilayah Bumimoro, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/7/2013) pukul 08.00
WIB. Acaranya adalah pelantikan 735 perwira TNI/Polri.
Sebelum prosesi dimulai, cuaca di sekitar komplek
AAL memang mendung. Angin sudah mulai berhembus cukup kencang.
Namun tiba-tiba hujan mulai turun dan dalam sekejap
berubah menjadi deras. Ada dua baliho raksasa yang mengapit tiang bendera.
Baliho pertama berisi foto Presiden SBY, Panglima
TNI Agus Suhartono dan Kapolri Jend Timur Pradopo. Sedangkan baliho berikutnya
adalah gambar SBY saat menyematkan tanda kelulusan bagi perwira TNI/Polri.
Kencangnya angin membuat baliho gambar SBY yang
tengah melantik perwira itu roboh sebagian. Tidak beberapa lama, bendera merah
putih yang tengah berkibar juga turun bahkan hingga setengah tiang. Posisi
bendera pun tidak lagi beraturan.
Puncak kejadian adalah saat baliho bergambar
presiden, Panglima TNI dan Kapolri tumbang. Tiang-tiang penyangga tidak sanggup
menahan terpaan angin kencang. Baliho itu pun akhirnya tidak terlihat lagi
bentuknya.
Insiden ini menggenapi sejumlah kejadian sejak
Senin (1/7) kemarin. Malamnya saat acara pembekalan, video yang ditayangkan di
depan SBY mengalami masalah hingga terpaksa diulang hingga tiga kali.
SBY yang duduk di depan bersama Timur Pradopo dan
Agus Suhartono menunjukan reaksi tidak senang. Dia sempat memanggil ajudannya.
Akhirnya ia meminta agar video itu dihentikan.
"Sudah-sudah ditinggal saja," potong SBY.
Saat itu suasana pun sempat tegang.
Dalam pengarahannya, SBY pun menyindir kesiapan
panitia. Ia sangat yakin jika pemutaran video itu tidak dipersiapkan dengan
baik.
"Hampir pasti tidak dilakukan cek dan ricek,
tidak dikontrol, kurang latihan dan tidak dicek semuanya," kritik SBY.
Namun pagi tadi sebelum angin serta hujan melanda,
lagi-lagi sebuah insiden terjadi. Bendera merah putih yang hendak dikibarkan
tiba-tiba terlepas dari talinya. Bendera merah putih bahkan terjatuh hingga ke
tanah.