Edi Hardian - Okezone
Selasa, 9 Juli 2013
12:48 wib
JAKARTA - Bekas
vokalis Dewa 19, Once punya pengalaman tak terlupakan terkait konser Metallica
yang digelar pertama kali di Indonesia. Saat itu, Metallica konser di Stadion
Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 10-11 April 1993, diwarnai kerusuhan.
Once yang belum
jadi penyanyi beken saat itu mengatakan, Lars Ulrich dkk melangsungkan konser
di venue yang tak jauh dari rumahnya. Sehingga, dia mendatangi konser Metallica
menggunakan transportasi bajaj.
Tak disangka,
ternyata niat ingin menikmati tontonan memukau para personel Metallica, Once
mendapat pukulan dari TNI yang menudingnya salah satu perusuh.
"Jadi karena
rumah orangtua saya di kawasan itu, saya santai saja ke venue pakai bajaj. Lalu
ada sekitar delapan orang tentara yang tiba-tiba datang kelilingi bajaj saya
itu, dan kemudian menodongkan senjata ke sopir bajaj. Lalu suruh saya turun,
tapi saya enggak mau, terus pukuli saya pakai rotan. Lalu tarik rambut saya
yang panjang," cerita Once kepada Okezone, Senin, 8 Juli 2013.
Mendapat perlakuan
tak terduga itu, Once tidak tinggal diam. Pelantun "Dealova" ini
lantas balik memarahi aparat TNI yang berlaku sewenang-wenang terhadapnya.
"Itu membuat
saya marah-marah juga pada mereka, dan mengancam akan memproses kejadian ini. Pimpinan
mereka seorang perwira datang, kemudian melepaskan saya," kenangnya.
Pemilik suara
sengau ini pun hanya bisa tertawa jika mengenang kejadian 20 tahun tersebut.
"Kalau
dipikir-pikir sekarang lucu juga, sempat mengancam aparat, padahal saya enggak
punya backing," akunya, tertawa.
Metallica akan
kembali menyambangi Indonesia 25 Agustus mendatang. Konser band asal Amerika
itu akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Namun, Once
khawatir nasib Metallica sama seperti Aerosmith yang batal menjelang hari H. (tre)